FREKUENSINEWS.COM,PRABUMULIH – Kepolisian Resor (Polres) Prabumulih terus mendalami kasus pembunuhan David (31), pemilik cucian mobil Diamond, yang ditemukan tewas bersimbah darah di tempat usahanya.
Dua terduga pelaku yang terekam CCTV saat membawa kabur mobil korban kini telah diidentifikasi.
Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengantongi identitas terduga pelaku berdasarkan bukti-bukti di Tempat Kejadian Perkara (TKP), termasuk rekaman CCTV.
Baca Juga: Pemilik Cucian Mobil Diamond di Prabumulih Diduga Tewas Dibunuh, Ditemukan Tergeletak di Kamar
"Identitas yang kita duga keras sebagai pelaku sudah kita dapatkan dari bukti-bukti di lapangan. Kemungkinan ada dua orang," ungkapnya.
Polisi menduga bahwa pelaku tidak hanya menghabisi nyawa korban, tetapi juga membawa kabur mobil dan handphone milik David.
"Barang bukti yang dilaporkan hilang ada satu unit kendaraan milik korban dan handphone korban," jelas AKBP Endro Aribowo.
Baca Juga: Wali Kota dan Wakil Wali Kota Prabumulih Ungkap Prioritas Pembangunan Menuju Prabumulih MAS 2029
Saat ini, tim kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap dua terduga pelaku yang terlihat dalam rekaman CCTV.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan pengejaran. Mohon doanya semoga kasus ini dapat segera kami ungkap," tambahnya.
Sebelumnya, warga Prabumulih dihebohkan dengan penemuan mayat di cucian mobil Diamond yang berlokasi di Jalan Lingkar Timur, Kelurahan Gunung Ibul Utara, Kecamatan Prabumulih Timur.
Baca Juga: Polisi Amankan Pelajar di Prabumulih yang Bawa Senjata Tajam, Diduga Hendak Tawuran
David ditemukan tewas di dalam kamarnya pada Rabu (12/3/2025) sekitar pukul 08.00 WIB oleh salah satu karyawannya. Kejanggalan mulai terlihat ketika saksi berusaha membangunkannya tetapi tidak mendapat respons.
Awalnya, para karyawan mengira David sedang pergi karena mobilnya tidak ada di lokasi. Namun, setelah memeriksa rekaman CCTV, terlihat dua orang membawa kabur mobil korban, yang kemudian memperkuat dugaan adanya tindak kriminal.
Dengan identitas terduga pelaku yang telah dikantongi, polisi kini fokus pada pengejaran dan pengumpulan bukti tambahan untuk mengungkap motif serta kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.