FREKUENSINEWS.COM,PRABUMULIH – Seorang remaja di Prabumulih menjadi korban aksi tawuran sarung yang berujung kekerasan. Korban, Rizki Yulanda Saputra (17), mengalami luka serius usai insiden yang terjadi pada Selasa (4/3) malam di Taman Kota Prabujaya.
Akibat kejadian tersebut, Rizki mengalami luka di bagian belakang kepala, bibir pecah, gigi patah, serta luka di jari-jari tangan kanan dan kiri. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo, membenarkan adanya peristiwa ini. Ia mengungkapkan bahwa korban mengalami sejumlah luka serius dan saat ini masih menjalani perawatan medis.
Baca Juga: Polisi Amankan Pelajar di Prabumulih yang Bawa Senjata Tajam, Diduga Hendak Tawuran
"Ya, benar kejadian itu terjadi di Taman Kota Prabujaya. Korban mengalami beberapa luka dan sekarang sedang dirawat intensif di rumah sakit," ujar Endro, Rabu (5/3/2025).
Menindaklanjuti insiden tersebut, pihak kepolisian bergerak cepat dengan mengamankan sejumlah remaja yang diduga terlibat dalam tawuran tersebut. Saat ini, mereka tengah menjalani pemeriksaan guna mengungkap pelaku utama dan motif di balik aksi kekerasan ini.
"Kami telah mengamankan beberapa terduga pelaku yang terlibat dalam tawuran tersebut. Saat ini mereka sedang diperiksa untuk mengetahui siapa pelaku utama dan motif di balik insiden ini," tambahnya.
Baca Juga: Satpol PP Prabumulih Gelar Razia Yustisi di Malam Keempat Ramadan, Miras Disita
Tawuran sarung, yang awalnya merupakan permainan tradisional di bulan Ramadan, belakangan ini semakin sering berubah menjadi ajang kekerasan. Beberapa pelaku bahkan menyelipkan benda berbahaya ke dalam sarung, sehingga meningkatkan risiko cedera serius bagi peserta.
Warga sekitar mengaku resah dengan kejadian ini dan berharap pihak berwenang segera mengambil langkah tegas untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
"Saya sangat prihatin melihat kondisi anak-anak sekarang. Tawuran sarung yang seharusnya menjadi permainan tradisional justru berubah menjadi aksi kekerasan," ujar Adrian, salah seorang warga Prabumulih.
Baca Juga: ODGJ Mengamuk di Prabumulih, Rusak Toko dan Pukul Pengunjung
Polisi mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak mereka, terutama selama bulan Ramadan, agar tidak terlibat dalam aksi tawuran yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.***