Ternyata Ini Penyebab Wanita Meninggal Dianiaya Pakai Pacul di Way Serdang Mesuji, Ada Apa?

photo author
- Kamis, 16 Januari 2025 | 11:05 WIB
Ternyata Ini Penyebab Wanita Meninggal Dianiaya Pakai Pacul di Way Serdang Mesuji, Ada Apa?
Ternyata Ini Penyebab Wanita Meninggal Dianiaya Pakai Pacul di Way Serdang Mesuji, Ada Apa?

FREKUENSINEWS.COM,MESUJI - Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang ibu rumah tangga bernama Krisma Wati (26), yang ditemukan tewas dengan luka serius akibat penganiayaan menggunakan pacul.

Pelaku, yang merupakan tetangga korban, diketahui bernama Sendi Nata (31).

Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu, (11/1/2025),;di Desa Buko Poso, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, Lampung.

Baca Juga: Kementerian Komunikasi dan Digital Panggil Koin Jagat, Apa yang Terjadi?

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik menjelaskan bahwa motif di balik pembunuhan ini adalah kekesalan pelaku setelah cintanya ditolak oleh korban yang sudah berstatus menikah.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan juga pengakuan pelaku, motif pembunuhan ini dipicu oleh rasa kesal karena cintanya ditolak oleh korban. Pelaku kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan pacul, yang menyebabkan korban meninggal dunia," ungkap Kombes Umi, Rabu (15/1/2025).

Meski pelaku sudah ditangkap, Umi menambahkan bahwa pihak kepolisian masih akan mendalami lebih lanjut kasus ini untuk memastikan adanya fakta-fakta baru terkait kejadian tersebut.

Baca Juga: Ribuan Honorer Provinsi di Bengkulu Lakukan Demo, Tuntut Diangkat PPPK Penuh

"Kami akan terus mendalami kasus ini, dan keterangan pelaku akan kami gali lebih dalam. Kami juga berencana untuk melakukan observasi psikologis untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku," tambahnya.

Sebelumnya, warga setempat di Desa Buko Poso dikejutkan dengan penemuan jenazah Krisma Wati pada Sabtu pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Korban ditemukan tewas dengan luka-luka serius di bagian kepala dan tubuhnya.

Berdasarkan keterangan Kapolres Mesuji, AKBP Muhammad Haris, pihak kepolisian segera bergerak setelah menerima laporan dari warga setempat mengenai kejadian tersebut.

Baca Juga: Perburuan Koin Jagat Menyulut Kontroversi, Aplikasi Untuk Dapatkan Uang Tambahan

"Setelah menerima laporan pada Sabtu siang, kami langsung melakukan penyelidikan. Korban ditemukan meninggal dunia dengan luka-luka di bagian kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya,"ujar Kombes Umi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ersangkut Frekuensinews

Tags

Rekomendasi

Terkini

X