FREKUENSINEWS.COM - Para guru di Indonesia mendapat angin segar.
Presiden RI Prabowo Subianto berjanji akan meningkatkan kesejahteraan guru dengan memberikan tambahan gaji sebesar Rp2 juta.
Meski demikian, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menegaskan bahwa pemberian tambahan gaji ini masih dalam tahap kajian dan akan diberikan secara selektif.
Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa tambahan gaji ini akan memiliki kualifikasi tertentu agar hanya guru-guru yang memenuhi syarat yang akan menerima. "Ada (kualifikasinya) dong. Kalau enggak ada rebutan nanti," ujar Mu'ti di Kompleks Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Pendaki Bukit Besar Meninggal, Tim Evakuasi Berjuang di Kegelapan
Hal ini bertujuan agar penyaluran gaji tambahan dapat tepat sasaran, di mana guru-guru yang memenuhi kriteria khusus akan mendapatkan manfaat yang sesuai.
Kualifikasi Tambahan Gaji Guru yang Masih Dikaji
Penambahan gaji guru ini tidak akan diberikan secara merata.
Baca Juga: Ternyata Ini Fakta Misteri dan Mitos Bukit Serelo Kabupaten Lahat, Benarkah?
Abdul Mu'ti menyebutkan bahwa besaran kenaikan gaji yang diterima guru dapat bervariasi tergantung pada kualifikasi yang ditetapkan. "Kita hitung, karena nanti nominalnya tidak sama," tutur Mu'ti.
Langkah ini diambil agar peningkatan kesejahteraan guru dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan latar belakang para guru yang memenuhi kriteria.
Bagian dari Program Quick Win Pendidikan
Baca Juga: Polisi tilang manual 4.399 kendaraan dalam Operasi Zebra di Jambi
Inisiatif peningkatan gaji guru ini merupakan bagian dari program "Quick Win" yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dalam sektor pendidikan.
Artikel Terkait
Keluarga Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Hamsi, Duga Mantan Kades Terlibat, Benarkah?
KPU Pastikan Lokasi Debat Kedua Pilkada Bakal Berlangsung di Muara Enim
Polisi tilang manual 4.399 kendaraan dalam Operasi Zebra di Jambi
Ternyata Ini Fakta Misteri dan Mitos Bukit Serelo Kabupaten Lahat, Benarkah?
Pendaki Bukit Besar Meninggal, Tim Evakuasi Berjuang di Kegelapan