Pendaki Bukit Besar Meninggal, Tim Evakuasi Berjuang di Kegelapan

photo author
- Senin, 28 Oktober 2024 | 22:10 WIB
Pendaki Bukit Besar Meninggal, Tim Evakuasi Berjuang di Kegelapan (frekuensinews.com)
Pendaki Bukit Besar Meninggal, Tim Evakuasi Berjuang di Kegelapan (frekuensinews.com)

FREKUENSINEWS.COM - Dalam sebuah insiden tragis, seorang pendaki bernama Sepri Ramadhan (23) ditemukan meninggal dunia di Puncak Bukit Besar, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Merapi Selatan, Kabupaten Lahat. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin dini hari, 28 Oktober 2024, sekitar pukul 01.30 WIB.

Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro Sinaga S.Ik, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Lispono SH, menjelaskan bahwa kejadian ini berawal ketika Sepri bersama empat temannya memulai pendakian pada hari Minggu, 27 Oktober.

Rombongan ini tiba di pos pendakian sekitar pukul 15.00 WIB dan memulai pendakian pada pukul 16.00 WIB.

Baca Juga: Ternyata Ini Fakta Misteri dan Mitos Bukit Serelo Kabupaten Lahat, Benarkah?

Setelah mendaki selama beberapa jam, Sepri mulai mengalami kelelahan dan duduk di area tanah merah menjelang puncak sekitar pukul 19.00 WIB.

Setelah mendaki selama beberapa jam, Sepri mulai mengalami kelelahan dan duduk di area tanah merah menjelang puncak sekitar pukul 19.00 WIB.

Teman-temannya mengamati bahwa kondisi Sepri semakin memburuk, dengan nafas yang tidak teratur.

Baca Juga: Pendaki Asal Bangka Belitung Meninggal di Bukit Besar Lahat, Ada Apa?

Meskipun usaha pertolongan pertama diberikan, termasuk menyelimuti dengan sleeping bag dan memberikan air hangat, kondisinya tidak kunjung membaik.

Pada pukul 23.30 WIB, Fanny, salah satu teman Sepri, melaporkan bahwa denyut nadi Sepri sudah tidak ada.

Mendapatkan informasi tersebut, tim pos jaga bukit yang dipimpin oleh Ismet segera berkoordinasi dengan warga setempat untuk melakukan evakuasi.

Baca Juga: Diduga Kelelahan, Pendaki Asal Bangka Belitung Tewas di Bukit Besar Lahat

Tim evakuasi, yang terdiri dari sekitar 20 orang, berjuang mendaki ke puncak bukit untuk membawa jenazah Sepri turun.

Setelah perjuangan yang melelahkan, pada pukul 05.00 WIB, jenazah Sepri berhasil dievakuasi dan dibawa ke Desa Tanjung Beringin dengan ambulans Puskesmas Perangai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ersangkut Frekuensinews

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

4.900 Peserta Bakal Ramaikan Sriwijaya Dempo Run 2025

Sabtu, 29 November 2025 | 18:57 WIB

BNN Musnahkan 69 Ton Ganja di Aceh Utara

Kamis, 6 November 2025 | 21:28 WIB
X