FREKUENSINEWS.COM,OKUSELATAN – Deswan Afriansyah (28), warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, ditangkap polisi atas dugaan perampokan dan pembunuhan terhadap seorang tukang ojek bernama Budianto (45).
Mayat korban ditemukan dalam kondisi membusuk di sebuah kebun karet di Desa Saga, Kecamatan Buay Runjung, OKU Selatan.
Pelaku ditangkap di rumahnya di Desa Madura, Kecamatan Buay Sandang Aji, Kabupaten OKU Selatan, pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.
Baca Juga: Perempuan Muda Ditemukan Tewas Gantung Diri di Indekos di OKU Timur
Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti milik korban, termasuk sepeda motor, handphone, dompet, serta sebilah pisau yang digunakan untuk menghabisi korban.
Menurut Wakapolres OKU Selatan, Kompol Hendro, kasus ini bermula dari laporan orang hilang yang diajukan keluarga korban pada Sabtu (15/3/2025).
Diketahui, Budianto terakhir kali terlihat sedang menjalankan profesinya sebagai tukang ojek pada Kamis (13/3/2025), namun setelah itu ia tidak pernah pulang.
Baca Juga: OTT KPK di OKU, Pengamat Soroti Dugaan Keterlibatan Pejabat dan Pola Korupsi Berulang
"Pada Senin (17/3/2025), warga Desa Padang Bindu, Kecamatan Buay Runjung, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang sudah membusuk di kebun karet.
Setelah diidentifikasi, korban ternyata adalah Budianto yang sebelumnya dilaporkan hilang," ujar Kompol Hendro, Rabu (19/3/2025).
Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi, polisi akhirnya berhasil menangkap Deswan Afriansyah di kediamannya.
Baca Juga: Optimalkan Potensi Daerah, OKU Timur Berpeluang Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi
Barang-barang milik korban yang masih ada di tangan pelaku semakin menguatkan dugaan keterlibatannya dalam kejahatan ini.
Berdasarkan hasil interogasi, pelaku mengaku berpura-pura menjadi penumpang ojek untuk melancarkan aksinya. Ia meminta korban mengantarnya ke lokasi yang jauh dari pemukiman warga.
Saat tiba di tempat yang sepi, pelaku langsung menyerang korban dari belakang menggunakan senjata tajam hingga korban tewas.