FREKUENSINEWS.COM - Kejadian tragis mengguncang warga Palembang setelah Anton Eko Saputra (25), seorang pegawai koperasi simpan pinjam, ditemukan tewas dengan kondisi jasad yang mengerikan di halaman sebuah ruko di Jalan KH Dahlan, Perumahan Maskarebet, Kecamatan Sukarami.
Kasus ini menjadi sorotan besar setelah korban yang sempat hilang selama 18 hari akhirnya ditemukan dalam keadaan tragis.
Berikut adalah fakta-fakta terkait kasus tersebut:
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Pegawai Koperasi di Empat Lawang: Ini Tampang Bos Distro Diduga Terlibat
1. Laporan Orang Hilang Menyulut Penyelidikan
Kapolrestabes Palembang, Harryo Sugihhartono, menjelaskan bahwa kasus ini terungkap setelah laporan mengenai Anton yang hilang sejak 8 Juni 2024.
Penyelidikan awal memfokuskan pada jejak terakhir korban yang mengarah ke salah satu ruko yang merupakan milik nasabah koperasi yang dikelola Anton.
Sebelum menghilang, Anton menyebut akan menagih utang kepada nasabah tersebut.
2. Penemuan Bukti-bukti Penting
Petugas yang mendatangi lokasi kecurigaan menemukan bercak darah dan pisau karter di lantai ruko tersebut.
Melalui penyelidikan forensik digital, beberapa barang milik korban sudah dipindahkan ke pihak lain sebelumnya, meningkatkan kecurigaan terhadap pemilik ruko.
3. Penangkapan Pelaku
Setelah proses penyelidikan yang mendalam, petugas berhasil menangkap seorang pria berinisial EP di Batam, yang mengakui perannya dalam pembunuhan Anton.
Baca Juga: Masyarakat Paiker Empat Lawang Dihebohkan Kasus Pembunuhan di Warung Lesehan
EP mengungkapkan bahwa pembunuhan ini melibatkan dirinya dan dua orang lainnya, salah satunya adalah pemilik ruko tempat korban terakhir kali terlihat hidup. Jenazah Anton ditemukan dikubur dan dicor di halaman belakang ruko tersebut.