FREKUENSINEWS.COM - Warga Maskarebet Raya, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL) Palembang dibuat geger.
Pasalnya, pihak kepolisian memasang garis polisi di toko baju "Distro Anti Mahal" tepat di sebelah kantor Pegadaian Maskarebet, Rabu 26 Juni 2024.
Tampak juga diturunkan Tim Laboratorium Forensik dan Inafis Ditreskrimum Polda Sumsel untuk melakukan identifikasi mayat yang ada di dalam Distro tersebut.
Baca Juga: Motif Pelaku Pembunuhan Bocah Dibungkus Karung Terungkap, Pelaku Diancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Dari informasi yang diperoleh, tim gabungan lengkap ini diterjunkan terkait dengan hilangnya pekerja koperasi Anton Eka Saputra (25) pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Toko baju "Distro Anti Mahal" itu dalam kondisi pintu rolling yang tergembok. Petugas terpaksa menjebol pintu rolling door tersebut dengan cara dipotong.
Pantauan dilapangan, TKP saat ini di penuhi oleh ratusan masyarakat yang penasaran ingin melihat upaya evakuasi petugas mengeluarkan mayat korban yang di kubur di belakang ruko.
Baca Juga: Masyarakat Paiker Empat Lawang Dihebohkan Kasus Pembunuhan di Warung Lesehan
Bahkan saking membeludaknya manusia di lokasi aparat kepolisian sampai beberapa kali menegur hingga memarahi masyarakat untuk menjauh dari police line. Karena kepadatan masyarakat di TKP mempersulit petugas dalam mengevakuasi mayat untuk di masukan ke dalam mobil ambulance.
"Jauh-jauh jangan terlalu dekat, kalian mempersulit kami untuk melakukan evakuasi terhadap korban," teriak salah seorang petugas kepolisian menegur masyarakat yang berkerumun mendekati lokasi kejadian.
Sebelumnya tersiar kabar sorang pekerja koperasi di Palembang dilaporkan tiga hari menghilang.
Pekerja koperasi itu diketahui bernama Anton Eka Saputra (25). Dilaporkan menghilang sejak Sabtu 8 Juni 2024 lalu saat menemui nasabah.
Bahkan, pihak keluarga hingga saat ini tidak bisa menghubungi nomor handphone korban karena sudah aktif lagi.