Deretan handphone dipukul dengan palu hingga tak berbentuk, pakaian serta plastik klip dibakar sampai habis, sementara senjata api dipotong dengan mesin gerinda agar benar-benar tidak bisa dipakai lagi.
Kasi Intel Kejari PALI, Rido Dharma Hermando, SH, MH, mewakili Kepala Kejari menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dan transparansi Kejaksaan.
“Pemusnahan barang bukti ini bukan sekadar rutinitas, tapi wujud nyata kepatuhan Kejaksaan dalam menjalankan aturan. Kami ingin memastikan barang bukti dari kasus yang sudah inkracht benar-benar dimusnahkan agar tidak disalahgunakan lagi,” tegasnya.
Rido juga menambahkan, kegiatan ini sekaligus menjadi pesan tegas bahwa Kejari PALI tidak memberi ruang bagi peredaran narkotika maupun tindak pidana lain yang meresahkan masyarakat.
Seluruh rangkaian pemusnahan berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Tidak hanya menunjukkan sikap tegas aparat penegak hukum, kegiatan ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa hukum ditegakkan tanpa kompromi di Bumi Serepat Serasan. (red)
