Temukan Kasus Covid-19 pada Hewan Pengerat, Hong Kong Musnahkan Ribuan Hamster

photo author
- Kamis, 20 Januari 2022 | 17:24 WIB
Hewan pengerat ini adalah hamster yang menjadi sasaran pemusnahan oleh otoritas Hong Kong karena terinfeksi Covid-19. (Pixabay/Martin Javorek)
Hewan pengerat ini adalah hamster yang menjadi sasaran pemusnahan oleh otoritas Hong Kong karena terinfeksi Covid-19. (Pixabay/Martin Javorek)

Frekuensi News - Pandemi Covid-19 yang masih merebak di seluruh dunia nampaknya belum menunjukkan tanda-tanda berakhir.

Covid-19 yang masih merebak, ternyata tidak hanya menyerang kepada manusia saja.

Beberapa negara telah melaporkan adanya kasus Covid-19 pada hewan.

Beberapa hewan yang terpapar Covid-19 seperti kucing, harimau hingga pengerat.

Baca Juga: Arteria Dahlan Minta Maaf pada Masyarakat Sunda: Saya dengan Sungguh ...

Penemuan kasus Covid-19 pada hewan telah lama ditemukan sejak 2020 seperti di Inggris, Indonesia hingga Amerika Serikat (AS).

Baru-baru ini, sebanyak 11 ekor hamster di pet shop Hong Kong dinyatakan positif Covid-19.

Akibatnya, ribuan ekor hamster dimusnahkan secara manusiawi.

Laporan klaster baru ini pertama kali ditanggapi otoritas kesehatan dengan melakukan pemeriksaan terhadap ratusan hewan peliharaan.

Baca Juga: Sejumlah Penerbangan Mulai Terganggu Akibat Jaringan 5G

Hasilnya, terdapat belasan ekor hamster yang terinfeksi virus corona di sebuah toko pemeliharaan hewan tersebut.

"Tindakan yang diambil terhadap ribuan hewan pengerat ini dilakukan secara hati-hati," tutur Menkes Hong Kong Sophia Chan seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari Reuters Kamis, 20 Januari 2022.

Akibat peristiwa ini, Chan meminta pemilik hewan peliharaan meningkatkan kewaspadaan.

Bahkan memperingatkan warga Hong Kong untuk tidak mencium hewan peliharaan.

Baca Juga: Prediksi Watford vs Norwich di Liga Inggris, 22 Januari 2022 : Duel Dua Tim Pesakitan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Reuters

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X