Sirene Serangan Udara Menggema di Tel Aviv dan Wilayah Utara Israel, Rudal Iran Terus Menghantam

photo author
- Rabu, 18 Juni 2025 | 11:25 WIB
Sirene Serangan Udara Menggema di Tel Aviv dan Wilayah Utara Israel, Rudal Iran Terus Menghantam (Frekuensinews )
Sirene Serangan Udara Menggema di Tel Aviv dan Wilayah Utara Israel, Rudal Iran Terus Menghantam (Frekuensinews )

FREKUENSINEWS Sirene peringatan serangan udara kembali menyala di Tel Aviv dan sebagian besar wilayah utara Israel pada Selasa (17/6), menandai gelombang rudal ketujuh yang ditembakkan dari Iran dalam beberapa hari terakhir. Militer Israel mengonfirmasi rudal-rudal tersebut berasal dari wilayah Iran, memicu kewaspadaan tinggi di kalangan warga.

“Beberapa saat yang lalu, sirene berbunyi di beberapa wilayah di Israel setelah teridentifikasinya rudal yang diluncurkan dari Iran ke Negara Israel,” ujar militer Israel seperti dikutip AFP.

Alarm sirene yang terus berulang sejak Senin ini memaksa warga Israel untuk segera berlindung. Militer juga menegaskan sistem pertahanan udara telah aktif dan sebagian besar rudal berhasil dicegat.

Baca Juga: Ketegangan Memuncak: Iran Serang Israel, Khamenei Tulis Pertempuran Dimulai

“Sistem pertahanan beroperasi untuk mencegat ancaman,” tambah pihak militer Israel.

Sementara itu, militer Israel juga melancarkan serangan balasan ke wilayah Iran pada hari yang sama. Serangan tersebut menargetkan lokasi peluncuran rudal dan drone, termasuk fasilitas di Isfahan yang merupakan lokasi penting fasilitas nuklir Iran. Media Iran melaporkan ledakan terjadi di daerah tersebut.

Iran menyatakan bahwa serangan rudal balasan mereka menyasar berbagai area keamanan di Israel, termasuk markas Mossad dan pangkalan angkatan udara.

Konflik yang terus memanas ini telah menimbulkan korban jiwa di kedua belah pihak. Hingga Minggu lalu, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 224 orang dan melukai lebih dari 1.200 warga di Iran, termasuk komandan militer senior dan ilmuwan nuklir. Sementara itu, serangan Iran ke Israel sejauh ini telah menewaskan setidaknya 24 orang dan melukai 592 lainnya.

Ketegangan yang terus meningkat ini memicu kekhawatiran internasional akan meluasnya konflik di kawasan Timur Tengah.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ersangkut Frekuensinews

Tags

Rekomendasi

Terkini

X