Eka Nugraha menegaskan bahwa database BKN harus segera diverifikasi ulang, karena diduga banyak honorer siluman yang masuk dalam daftar tersebut melalui titipan dari pejabat tertentu.
Baca Juga: Gugur Saat Gerebek Bandar Narkoba, Nama Briptu Faras Jadi Nama Gedung di Mapolres Lahat
Hal ini menyebabkan honorer yang benar-benar mengabdi justru tersingkirkan, sementara yang bukan honorer malah lulus seleksi.
Kasus ini masih terus didalami oleh Kejari Seluma, dan diharapkan dapat segera ditemukan titik terang guna memastikan keadilan dalam proses seleksi PPPK di daerah tersebut.