Melihat Adat Sumando, Tradisi Meminang yang Unik di Pesisir Tapanuli Tengah

photo author
- Jumat, 13 Desember 2024 | 11:29 WIB
Melihat Adat Sumando, Tradisi Meminang yang Unik di Pesisir Tapanuli Tengah
Melihat Adat Sumando, Tradisi Meminang yang Unik di Pesisir Tapanuli Tengah

FREKUENSINEWS.COM,TAPANULITENGAH - Tapanuli Tengah tidak hanya dikenal dengan keindahan pesisirnya, tetapi juga dengan kekayaan tradisi budaya yang unik.

Salah satu tradisi yang menarik perhatian adalah Adat Sumando, sebuah ritual khas dalam pernikahan masyarakat pesisir Tapanuli Tengah yang menonjolkan nilai kekeluargaan dan kesetaraan.

Adat Sumando merupakan tradisi meminang di mana pihak keluarga perempuan yang "meminang" calon mempelai pria.

Baca Juga: Warga Seluma Jadi Korban Upaya Begal di Kawasan Pantai Panjang Bengkulu, Ini Kronologinya!

Hal ini berbeda dari tradisi umum di banyak daerah di Indonesia, di mana pihak laki-laki biasanya mengambil peran aktif dalam melamar.

Tradisi ini melambangkan penghormatan kepada pihak laki-laki sebagai calon anggota keluarga baru.

Sumando juga menjadi cerminan falsafah hidup masyarakat pesisir yang menjunjung tinggi harmoni, kerja sama, dan kesetaraan dalam hubungan keluarga.

Baca Juga: Sat Resnarkoba Polres Tapteng Gerebek Sarang Narkoba di Sibolga Selatan

Prosesi Adat Sumando diawali dengan Marujuk , yaitu langkah awal dari pihak perempuan yang mengajukan niat kepada keluarga laki-laki.

Setelah itu, dilanjutkan dengan Manjalo Pangabisan, yaitu penyampaian hantaran sebagai tanda penghormatan dan keseriusan.

Pada hari pernikahan, dilakukan ritual adat yang melibatkan kedua keluarga besar.

Baca Juga: Tragedi di Merangin, Pasangan Suami Istri Ditemukan Gantung Diri di Rumah Kontrakan

Dalam prosesi ini, calon pengantin pria menerima simbol-simbol tanggung jawab baru sebagai bagian dari keluarga perempuan.

Adat Sumando mengajarkan bahwa dalam pernikahan, tidak ada pihak yang lebih tinggi atau lebih rendah. Sebaliknya, hubungan pernikahan adalah kemitraan yang saling melengkapi.

Pihak perempuan yang "meminang" bukan berarti menurunkan harga diri, tetapi justru memperlihatkan kebesaran hati dan niat untuk membangun keluarga harmonis.

Baca Juga: Puluhan Warga Gelumbang Raya Gelar Aksi Tuntut dan Usut Dugaan Korupsi, Begini Tanggapan Kejari Muara Enim

Selain itu, tradisi ini memperkuat ikatan kekeluargaan, di mana keluarga perempuan turut bertanggung jawab atas kesejahteraan rumah tangga yang dibangun oleh pasangan pengantin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ersangkut Frekuensinews

Tags

Rekomendasi

Terkini

4.900 Peserta Bakal Ramaikan Sriwijaya Dempo Run 2025

Sabtu, 29 November 2025 | 18:57 WIB

BNN Musnahkan 69 Ton Ganja di Aceh Utara

Kamis, 6 November 2025 | 21:28 WIB
X