FREKUENSINEWS.COM - Kapal Jung Majapahit menjadi salah satu bukti kebesaran peradaban maritim Nusantara pada masa Kerajaan Majapahit, yang berkembang sekitar abad ke-13 hingga ke-15.
Kapal ini menjadi simbol dari keunggulan teknologi maritim Majapahit, yang memungkinkan kerajaan ini untuk memperluas kekuasaannya dan berdagang hingga ke berbagai wilayah di Asia Tenggara, bahkan hingga perairan kaya rempah-rempah seperti Maluku dan sekitarnya.
Kapal Jung Majapahit menjadi alat strategis dalam perdagangan rempah-rempah yang sangat diminati bangsa Eropa, seperti cengkeh, pala, dan kayu manis.
Baca Juga: Suku Polahi, Kisah Pelarian dari Penjajahan Belanda dan Tradisi Pernikahan Sedarah
Asal Usul Kapal Jung Majapahit
Nama "Jung" diambil dari kata “jong” dalam bahasa Jawa Kuno yang berarti kapal besar.
Kapal Jung ini dirancang dan dibangun dengan teknologi tinggi untuk ukuran masa itu.
Baca Juga: Misteri Kesehatan Anak dari Pernikahan Sedarah di Suku Polahi
Bentuknya besar dan kuat, dibuat dari kayu berkualitas tinggi yang mampu bertahan dalam pelayaran jauh.
Tidak hanya sekadar alat transportasi, Jung Majapahit memiliki simbolisme kekuatan, kejayaan, dan pengaruh Kerajaan Majapahit yang melintasi laut dan mencapai wilayah jauh di Asia Tenggara.
Kapal ini terkenal dengan kemampuannya membawa banyak muatan dan mengarungi laut lepas dengan kecepatan yang cukup tinggi untuk kapal berukuran besar.
Baca Juga: Melihat ke Gaharan Motor RX King, Raja Jalanan Dulu Hingga Sekarang
Teknologi pembuatan kapal Jung Majapahit ini juga diyakini menginspirasi kapal-kapal lain di Asia Tenggara, khususnya dalam hal desain dan kekuatannya dalam menghadapi ombak besar.
Rute Perjalanan dan Tujuan
Artikel Terkait
Kesultanan Ternate: Simbol Perjuangan dan Kebesaran Islam di Maluku Utara
Tradisi Kololi Kie: Ritual Suku Ternate untuk Penghormatan Gunung Suci
Adat Soa: Sistem Kekerabatan Unik dalam Masyarakat Suku Ternate
Mengenal Musik Gambus dan Tari Cakalele, Warisan Seni Suku Ternate
Misteri Sipele Begu: Arwah Penari yang Menjadi Cerita Mistis Masyarakat Batak
Hadatuon: Ilmu Hitam dan Mantra dalam Tradisi Mistis Suku Batak
Peran Agama Islam dalam Kehidupan dan Budaya Suku Sigulai
Perjuangan Suku Sigulai Melestarikan Bahasa di Tengah Pengaruh Bahasa Aneuk Jamee
Alam dan Kehidupan Suku Sigulai: Harmoni dengan Laut dan Ladang
Mengapa Asal-Usul Suku Sigulai Masih Menjadi Misteri?