kriminal

Sempat Buron 3 Bulan, Kades di OKU Timur Ditangkap di NTB usai Tusuk Marbot Masjid

Jumat, 3 Januari 2025 | 20:38 WIB
Sempat Buron 3 Bulan, Kades di OKU Timur Ditangkap di NTB usai Tusuk Marbot Masjid

FREKUENSINEWS.COM,OKUTIMUR - Jupri Alamsyah, Kepala Desa (Kades) Sidodadi, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, akhirnya ditangkap di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (29/12/2024).

Jupri diduga menjadi pelaku penusukan terhadap seorang marbot masjid di desanya pada Oktober lalu.

Peristiwa penusukan terjadi pada Jumat (25/10/2024) sekitar pukul 12.50 WIB, tepat setelah salat Jumat.

Baca Juga: Pria di Muara Enim Meninggal Saat Memancing di Pinggir Sungai Lematang, Ini Penyebabnya!

Korban, Ali Fathan (49), mengalami beberapa luka tusuk di sela jari tangan kanan, paha kiri di atas lutut, dan betis kiri.

Menurut Kasat Reskrim Polres OKU Timur, AKP Mukhlis, kejadian bermula dari perselisihan terkait penggunaan Masjid Darussalam Desa Sidodadi untuk salat Jumat.

Tersangka Jupri sebelumnya telah memperingatkan korban agar tidak melaksanakan kegiatan salat Jumat di masjid tersebut, tetapi korban tetap melakukannya.

Baca Juga: Mobil Daihatsu Xenia Terjun ke Jurang di OKU Selatan, Sempat Menyerempet Pondok Warga

"Motifnya karena pelaku tidak senang korban mengaktifkan masjid baru untuk salat Jumat. Pelaku mendatangi rumah korban, terjadi cekcok mulut, hingga berujung pada penusukan," ungkap Mukhlis, Jumat (3/1/2025).

Setelah kejadian, Jupri langsung melarikan diri ke beberapa lokasi, termasuk Tangerang, Wonogiri, hingga akhirnya tertangkap di Lombok Tengah, NTB. Penangkapan dilakukan setelah pelarian selama tiga bulan.

"Ya, kita berhasil menangkap Kades Sidodadi, Jupri, di Lombok Tengah. Usai ditangkap, pelaku langsung ditetapkan sebagai tersangka," jelas Mukhlis.

Baca Juga: Kronologi Duel Maut di Empat Lawang, Pemuda Tewas Ditusuk

Atas perbuatannya, Jupri dijerat Pasal 351 Ayat (2) KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman lebih dari lima tahun penjara.

Sementara itu, kondisi korban kini sudah pulih sepenuhnya dan kembali menjalankan aktivitas seperti biasa.

Halaman:

Tags

Terkini