Frekuensi News - Stroke merupakan salah satu penyakit yang harus diwaspadai.
Stroke terjadi disebabkan oleh sejumlah faktor seperti usia hingga gaya hidup.
Meski demikian, berbagai penelitian terus dilakukan terkait penyakit yang umum ditemui di Indonesia ini.
Baru-baru ini, American Heart Association (AHA) melalui tinjauan yang diterbitkan dalam jurnal Circulation itu menguraikan pengetahuan terbaru tentang gejala penyakit kardiovaskular, termasuk stroke.
Baca Juga: Telkom Ragukan Data Pelanggan Indihome Dijual di Forum Hacker: Ada Kejanggalan
Dikutip oleh frekuensinews.com dari laman Insider Senin, 22 Agustus 2022, stroke akut atau serangan otak terjadi ketika pembuluh darah yang memasok otak tersumbat atau rusak, kekurangan oksigen, dan menyebabkan kerusakan otak.
AHA mengingatkan penting untuk mengenali dan menanggapi gejala stroke, sedangkan perawatan tepat waktu dapat mencegah kecacatan jangka panjang dan kematian.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), setiap 40 detik, seseorang di AS mengalami stroke.
Ini adalah penyebab utama kematian dan kecacatan jangka panjang di negara itu.
Baca Juga: Kemenkominfo Panggil Pihak Telkom Soal Dugaan Kebocoran Data Indihome
Stroke dapat terjadi pada siapa saja, tetapi risiko terkena strok berbeda-beda pada setiap orang.
Misalnya, risiko orang kulit hitam mengalami strok pertama hampir dua kali lebih tinggi daripada orang kulit putih.
Kemungkinan terkena stroke sekitar dua kali lipat setiap dekade sejak usia 55 tahun.
Kondisi medis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, dan kolesterol tinggi juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena strok.
Baca Juga: Lima Fakta Menarik dari Video Musik 'Pink Venom' dari BLACKPINK
Artikel Terkait
Tak Selalu Orang Tua, Kaum Milenial Juga Rentan Terkena Stroke, Berikut Tandanya
Penelitian Terbaru: Duduk Terlalu Lama Picu Penyakit Stroke
Cek Fakta: Air Rebusan Daun Putri Malu Bisa Sembuhkan Vertigo hingga Stroke
Bukan Obat, Tiga Makanan Ini Ternyata Bisa Percepat Penyembuhan Stroke
Penelitian Terbaru: Tidur Siang Terlalu Lama Sebabkan Risiko Darah Tinggi dan Stroke