5:2 Fasting: Seseorang makan makanan normal selama lima hari dalam satu minggu, dan berpuasa total selama dua hari dalam satu minggu.
Daily Time-Restricted Fasting: Seseorang makan secara normal dalam jendela waktu delapan jam per hari, misalnya dengan melewatkan sarapan dan mengonsumsi makanan hanya antara tengah hari hingga pukul 8 malam.
Sementara itu, menurut dr Hendri Andreas, intermittent fasting bisa dilakukan secara bertahap, yaitu:
1. Stop Ngemil
Dimulai dengan menghentikan kebiasan mengonsumsi makanan ringan seperti snack dan semacamnya.
"Pertama sekali yang kita lakukan yaitu stop snack," katanya dikutip dari TikTok.
2. Skip Sarapan
Hal kedua saat Anda sudah menghentikan kebiasaan ngemil dan setelah terbiasa Anda bisa lakukan stop sarapan pagi.
Baca Juga: Spesifikasi dan Bocoran Harga Honda XRM 125, Motor Bebek Berdesain Trail, Akan Rilis di Indonesia?
"Stop sarapan pagi. Biasanya dari pagi sampai malam makan, sekarang makannya hanya dari siang sampai sore. Mungkin Anda makan dari jam 12 siang sampai jam 6 sore,"
katanya.
3. Makan Hanya 4 Jam
Sekali lagi ditekankan metode intermittent fasting ini dimulai dengan kebiasaan. Ini bisa dipangkas menjadi hanya 4 jam saja.
Pastikan pada saat durasi makan ini, asupan yang masuk ke dalam tubuh cukup.
Artikel Terkait
Tak Perlu Diet Ketat! Begini Tips Turunkan Berat Badan Tanpa Larangan Makan
Mudah Ditemukan, Ternyata Lima Sayuran Ini Bisa untuk Program Diet
Sedang Menjadi Tren di Korea Selatan Saat Ini, Teryata Berikut 6 Fakta Diet Skincare
5 Minuman Ampuh Bantu Program Diet, Murah Meriah dan Tersedia di Rumah
Temukan Cara Diet, Laki-Laki Ini Hanya Makan dan Minum Jus Buah Semangka Selama 103 Hari!