Frekuensi News - Korea Selatan menjadi negara yang memperkenalkan pemakaian banyak produk skincare dalam satu rutinitas.
Umumnya, seseorang akan mengaplikasikan produk-produk esensial, seperti facial wash, toner, serum, essence, moistur
Sebagai tambahan, sebagian orang mungkin akan menambahkan produk lainnya, seperti eye cream dan lotion.
Namun, rutinitas skincare ini rupanya mulai berganti dengan tren yang baru.
Di negara yang sama, turut memperkenalkan tren skincare baru bernama Skincare Diet.
Ini menjadi tren terbaru yang mulai digemari oleh masyarakat Negeri Ginseng.
Tren yang dimaksud dengan skincare diet tersebut dikutip dari WomanlyLive, ini yang perlu kalian ketahui soal skincare diet.
Secara sederhana, diet skincare merupakan langkah mengurangi pemakaian skincare dalam rutinitas kecantikanmu.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Terbaru Vivo Y22, HP Android Murah yang Cocok untuk Para Gamers
Jadi jika biasanya menggunakan 6-10 produk (atau lebih) dalam satu waktu, kalian hanya akan menggunakan sekitar 3-4 produk.
Dalam rutinitas diet skincare ini, kalian akan menggunakan produk esensial saja untuk merawat kulit, yaitu cleanser, moisturizer, dan SPF.
2. Mengurangi risiko iritasi pada kulit
Faktanya, memakai banyak produk skincare dalam satu waktu dapat meningkatkan risiko iritasi pada kulit.
Artikel Terkait
Retinol Cenderung Lebih Dicari oleh Pengguna Skincare, Mengapa Sebabnya? Simak Penjelasan Berikut
Waspada! Berikut Ciri-ciri Skincare yang Mengandung Merkuri
Budget Terbatas? Simak Rekomendasi Paket Skincare Modal 50 Ribu, Cukup Bersih dan Sehat!
3 Tempat untuk Buang Sampah Skincare, Bisa Dapat Saldo E-Wallet!
Ada Face Wash hingga Sunscreen! Berikut Rekomendasi Skincare di ALFAMART, Cek Harganya