Invasi Militer Rusia ke Ukraina, PBB Akan Segera Luncurkan Bantuan Kemanusiaan

Frekuensi News – Invasi militer yang dilakukan Rusia kepada Ukraina membuat Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akhirnya bereaksi.

PBB melalui Sekretaris Jenderalnya, Antonio Guterres meminta Vladimir Putin selaku presiden Rusia untuk segera menghentikan invasi militernya ke Ukraina.

Selain itu, Guterres juga telah menghubungi presiden Ukraina  Volodymyr Zelenskyy dan menyatakan bahwa PBB akan segera menyiapkan dana operasi kemanusiaan.

“Sekretaris Jenderal menyampaikan kepada Presiden tekad Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Ukraina, menurut pembacaan itu,” ujar Jubir PBB yang dikutip frekuensinews.com dari laman resmi PBB.

Baca Juga: Rektor IAIN Tanggapi Pernyataan Menag Yaqut, Syarif : Jangan Hanya Dipandang Like and Dislike

Ia juga menambahkan bahwa Sekjen PBB telah memberi tahu Presiden bahwa PBB akan segera mengajukan permohonan peluncuran bantuan kemanusiaan itu pada Selasa mendatang.

Sebagaimana diketahui, bantuan kemanusiaan itu akan diambil dari dana bantuan darurat PBB senilai 20 juta dolar AS atau yang dikenal dengan CERF.

Hal itu diambil untuk memenuhi kebutuhan mendesak di Ukraina seiring invasi yang dilancarkan Rusia ke wilayah itu.

Di sisi lain, Sekjen PBB Guterres juga mengatakan bahwa organisasi yang dipimpinnya itu telah berkomitmen untuk memberikan dukungan kemanusiaan sepenuhnya terhadap Ukraina.

Baca Juga: Prediksi Skor Akhir Villarreal vs Espanyol di La Liga : Dilengkapi Laporan Head to Head

“Kami dan mitra kemanusiaan kami berkomitmen untuk tinggal dan memberikan, untuk mendukung orang-orang di Ukraina pada saat mereka membutuhkan,” katanya kepada wartawan.

Sekjen PBB itu memberikan nada tekad yang sama ketika berbicara kepada wartawan Jumat malam setelah Federasi Rusia memveto resolusi yang diajukan di Dewan Keamanan yang akan mengecam serangannya di Ukraina dan menyerukan penarikan semua pasukan Rusia.

“Terutama di saat seperti ini, penting untuk diingat bahwa PBB bukan hanya ada di belakang saya. Ini adalah puluhan ribu wanita dan pria di seluruh dunia berdiri, memberikan, memperpanjang garis harapan hidup," sambungnya.

Sekjen juga mengumumkan penunjukan Amin Awad sebagai Koordinator Krisis PBB untuk Ukraina untuk memimpin koordinasi semua upaya PBB, termasuk tanggapan kemanusiaannya, di kedua sisi jalur kontak.