Perang Rusia vs Ukraina Pecah, Ini Awal Mula Terjadinya Konflik Kedua Negara

photo author
- Jumat, 25 Februari 2022 | 10:03 WIB
Ilustrasi demonstrasi. simak ini awal mula Rusia dengan Ukraina berkonflik hingga perang pun terjadi  (pexels/@matti)
Ilustrasi demonstrasi. simak ini awal mula Rusia dengan Ukraina berkonflik hingga perang pun terjadi (pexels/@matti)

Frekuensi News – Presiden Rusia, Vladimir Putin akhirnya memutuskan untuk melancarkan serangan militer ke Ukraina.

Serangan militer yang dilancarkan Rusia itu ditujukan pertama kali di wilayah perbatasan Ukraina Timur pada Kamis, 24 Februari 2022.

Akibat serangan itu, setidaknya 5 pesawat dan 1 helikopter milik Rusia berhasil dijatuhkan oleh pasukan gabungan Ukraina.

Namun, di balik terjadinya serangan Rusia terhadap Ukraina tersebut, sebagian orang mungkin tidak sepenuhnya mengetahui tentang penyebab kedua negara itu terjadi konflik.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Isra Miraj 1443 H, Sangat Cocok Dijadikan Profil Media Sosial

Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara singkat tentang awal mula Rusia dengan Ukraina kembali terjadi ketegangan hingga akhirnya perang pun tak terhindarkan.

Dikutip frekuensinews.com dari laman aa.tr.com, konflik ini bermula dari “Revolusi Maidan” pada Februari 2014 di Ukraina.

Dalam revolusi itu menyebabkan mantan Presiden Viktor Yanukovych melarikan diri dari negara tersebut dan pemerintah pro-Barat berkuasa di Ukraina.

Perkembangan itu diikuti pencaplokan wilayah Krimea oleh Rusia secara ilegal dan kelompok separatis di sana mendeklarasikan kemerdekaan di wilayah Donetsk dan Luhansk di Donbas di timur Ukraina, yang keduanya memiliki populasi etnis Rusia yang besar.

Baca Juga: Update Covid-19 Dunia Jumat, 25 Februari 2022: Angka Kasus Kematian di Indonesia Melonjak

Ketika bentrokan meletus antara pasukan separatis yang didukung Rusia dan tentara Ukraina, perjanjian Minsk 2014 dan 2015 ditandatangani di Moskow setelah intervensi kekuatan Barat.

Konflik di sana berlangsung selama bertahun-tahun dengan pelanggaran gencatan senjata terus-menerus.

Selain itu, sekitar 14.000 orang tewas dalam konflik di Ukraina timur hingga Februari 2022.

Ketegangan mulai meningkat akhir tahun lalu ketika Ukraina, AS dan sekutunya menuduh Rusia mengumpulkan puluhan ribu tentara di perbatasan Ukraina.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Firmansyah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X