Harga BBM Naik, Ridwan Kamil Minta Pasokan BBM Bersubsidi Diawasi agar Tepat Sasaran

photo author
- Jumat, 9 September 2022 | 16:51 WIB
Ilustrasi. Ridwan Kamil minta Pertaminan awasi pasokan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar usai mengalami kenaikan. (Pertamina)
Ilustrasi. Ridwan Kamil minta Pertaminan awasi pasokan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar usai mengalami kenaikan. (Pertamina)

Frekuensi News - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pihak Pertamina mengawasi pasokan bahan bakar minyak bersubsidi agar tepat sasaran kepada yang telah ditentukan kriterianya.

Menurut Ridwan Kamil harus diperjelas dari segi aturan dan peruntukkan BBM bersubsidi.

Apabila itu bisa diselesaikan, maka permasalahan tentang BBM bersubsidi bisa diatasi dan tepat sasaran.

Demikian dikatakan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Senin, 5 September 2022.

Baca Juga: Prediksi Skor Vissel Kobe vs Nagoya Grampus 12 September 2022 : Borjan Krkic Kembali Absen

Sebelum harga BBM naik, menurutnya permasalahan yang sering mengemuka ialah mengenai aturan atau regulasi tentang BBM bersubsidi karena tak semua pembeli berhak mendapatkan BBM bersubsidi, dan prosesnya pun harus terukur. 

"Selama ini kalau kita ke SPBU, ya begitu saja soal beli membeli, tak ada screening. Tolong bisa dipastikan argumentasi subsidi tepat sasaran ini supaya dapat sesuai dengan kenyataan di waktu ini," ujar Kang Emil.

"Kalau memang betul selama ini terjadi salah sasaran untuk BBM subsidi, mohon Pertamina mempunyai cara agar yang membeli BBM subsidi itu benar-benar yang diperuntukan," imbuhnya.

Sikapi dengan Bijak

Baca Juga: Ada Putri KW dan Vito, Ini Skuad Indonesia di Denmark Open 2022

Kang Emil juga mengatakan, langkah pemerintah pusat menaikan harga BBM harus disikapi dengan bijak.

Saat ini subsidi BBM sudah menyentuh angka sekitar Rp 500 triliun.

"Oleh karena itu, tentunya kita sikapi semua ini dengan sebijak-bijaknya, ikut memahami alasan pemerintah pusat karena subsidinya sudah di atas Rp 500 triliun hanya untuk membiayai subsidi BBM," sebutnya.

Pemda Provinsi Jabar pun tidak tinggal diam dalam menyikapi kenaikan BBM ini. Kang Emil akan mengawal distribusi Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah pusat agar tepat sasaran.

Baca Juga: Pakar: Pangeran William dan Kate Middleton Ciptakan Visi Kerajaan Inggris yang Lebih Modern

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

4.900 Peserta Bakal Ramaikan Sriwijaya Dempo Run 2025

Sabtu, 29 November 2025 | 18:57 WIB

BNN Musnahkan 69 Ton Ganja di Aceh Utara

Kamis, 6 November 2025 | 21:28 WIB
X