Frekuensi News – Insiden kecelakaan maut yang kembali terjadi di Bekasi, Jawa Barat menuai beragam respons dari sejumlah pihak.
Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar turut memberikan tanggapannya terkait kecelakaan yang menewaskan 10 orang di Bekasi itu.
Menurutnya, sejumlah kecelakaan karena truk besar ini harus menjadi warning atau peringatan untuk semua pihak.
"Ingatan kita tentu belum kering saat kecelakaan yang melibatkan truk besar di Balikpapan. Lalu di Cibubur, ini kejadian lagi di Bekasi," kata Cak Imin pada siaran persnya seperti dikutip frekuensinews.com dari PMJ News Kamis, 1 September 2022.
Baca Juga: Jadi Satu Harga, Berikut Update Harga Terbaru BBM Subsidi di Indonesia 1 September 2022
"Banyak nyawa nggak berdosa melayang. Ini tentu warning untuk kita semua, pemerintah, pemilik truk dan para supir," ujarnya.
Cak Imin pun menuntut pemerintah, khususnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk meninjau ulang waktu operasional truk besar.
"Saya minta pemerintah, Kemenhub dan pihak terkait segera mengevaluasi jam operasional truk besar. Terutama di kawasan padat," ucapnya.
"Misalnya jam operasional diatur malam, jam 10 malam sampai jam 5 pagi. Saya kira ini bisa dipertimbangkan, di samping pengecekan kondisi truk secara berkala," tutur Cak Imin.
Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Putri, Candrawathi Tak Ditahan Usai Jalani Pemeriksaan Kedua
Sebelumnya, sebuah truk trailer menabrak halte bus di depan SD Kota Baru II dan III, Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu, 31 Agustus 2022.
Akibat kecelakaan itu, sebanyak 10 orang dilaporkan tewas dan 20 orang mengalami luka-luka dalam insiden ini.***
Artikel Terkait
Pesawat Susi Air Alami Kecelakaan di Papua, Susi Pudjiastuti Ungkap Kondisi Pilot dan Penumpang
Kecelakaan Maut Truk Tangki Pertamina Mulai Diivestigasi, Ini Kata KNKT
Kronologi Kecelakaan yang Dialami Jason Momoa Bertabrakan dengan Pengendara Sepeda Motor
Seleb TikTok Aji Firmanto Alami Kecelakaan di Malang, Kerabat Ungkap Kronologinya
Profil dan Biodata Bryan Furran, YouTuber yang Dikabarkan Meninggal Dunia Karena Kecelakaan