Frekuensi News – Kasus kecelakaan maut yang melibat truk tangki bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina hingga kini memasuki babak baru.
Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) memulai pelaksanaan investigasi mengenai kecelakaan maut truk tangki BBM Pertamina di Jalan Alternatif Transyogi Cibubur, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.
Senior Investigator KNKT, Ahmad Wildan menyatakan investigasi kecelakaan akan dilaksanakan secara menyeluruh.
Investigasi dimulai dari kondisi kendaraan hingga kontur jalan tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Sholat Jumat : Pesan Kemanusiaan Rasulullah di Bulan Dzulhijjah
"Pertama kita periksa kendaraan, kemudian kita juga akan mengukur jalan ini, selopnya berapa, panjang landas tipisnya berapa, terus ada isu mengenai traffic light juga, nanti kita amati dan analisa," kata Ahmad Wildan.
Pihaknya pun akan meminta keterangan dari sang pengemudi truk tangki BBM sebagai pemicu tabrakan beruntun untuk mengetahui seperti apa peristiwa yang sebenarnya.
"Kita lakukan evaluasi komprehensif untuk menarik kesimpulan. Jadi, nanti kita akan menganalisa secara holistik semuanya," ujarnya seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari ANTARA.
"Kita terfokus pada kejadian di titik itu, atau bisa jadi melebar kemana, tapi kita belum tahu," ucapnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Line Without a Hook – Ricky Montgomery yang Tengah Viral di TikTok
Wildan memastikan sejauh ini temuan KNTT bersifat kualitatif sehingga pihaknya belum dapat memberikan kesimpulan atas peristiwa nahas tersebut untuk sementara waktu.
"Ada yang menyatakan rem blong, turunan panjang, di sini sering terjadi kecelakaan, ada yang bilang traffic light. Itu yang nanti kita analisa, kita hitung, detil, sehingga secara saintifik bisa menjelaskan bagaimana kecelakaan ini terjadi," terangnya.
Wildan juga meyakinkan tidak akan membutuhkan waktu lama dalam merampungkan seluruh proses investigasi dan menganalisa hasil penyebab kecelakaan.
"Kalau ini kan bukan hal sulit ya, jadi mudah-mudahan secepatnya. Saya akan periksa kendaraan dan wawancara pengemudi dahulu. Mungkin 1-2 hari sudah punya gambaran apa yang terjadi," tuturnya.***
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Mojokerto yang Menewaskan 13 Orang
Nama Identitas Penumpang Selamat dan Kondisi Terkini Korban Kecelakaan Maut Tol Mojokerto-Surabaya
Update Kecelakaan Maut Tol Mojokerto-Surabaya: Jumlah Korban Tewas Bertambah Jadi 14
Kondisi Terkini Ade Firmansyah, Sopir Bus yang Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Mojokerto-Surabaya
Pesawat Susi Air Alami Kecelakaan di Papua, Susi Pudjiastuti Ungkap Kondisi Pilot dan Penumpang