Frekuensi News - Pada hari ini Kamis Sore (6/1/2022) bencana alam angin puting beliung menerjang Kp. Cirangkong RT 016 RW 05 Desa Cirangkong Kec. Cijambe Kab. Subang.
Tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan dalam peristiwa bencana tersebut. Namun akibat bencana alam angin puting beliung ini sejumlah warga mengalami kerugian materi yang cukup besar.
Angin puting beliung ini terjadi pada pukul 16.15 dan secara tiba-tiba mengakibatkan kerusakan rumah yang cukup parah dan menumbangkan pohon yang besar di lokasi tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Anggaran Rp11 Triliun untuk Program Kartu Prakerja 2022
Berdasarkan laporan tertulis, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang dan Tagana Subang, setidaknya tujuh rumah dan tiga tempat ibadah terkena dampak fatal bencana ini.
Berikut rumah warga yang beraktivitas
Rumah Anoh RT 15/05, Rumah Pardi Rt 16/05, Rumah Deni RT 13/04, Rumah Engkus RT 13/04, Rumah Nekim RT 16/05, Rumah Item RT 17/05, dan Rumah Kenib RT 13/04.
Sedangkan, tiga rumah ibadah adalah Mesjid An - Nur RT 17/05, Pesantren Bani Salam dan Pesantren An-Nibras yang terletak di RT 16/05.
Angin besar yang tiba-tiba datang dan langsung menerbangkan beberapa atap rumah di 2 RW Kampung Cirangkong.
Selain itu juga ada beberapa pohon yang tumbang dan menimpa bagian rumah. Peristiwa itu terjadi sebelum hujan turun di wilayah itu.
“Belum diketahui kerugiannya, tetapi kejadiannya tiba-tiba setelah terdengar suara gemuruh sebelum hujan turun, “kata tokoh pemuda setempat, Suryana.
Baca Juga: Tak Lagi Berobat ke Daerah Tetangga, Warga Subang Akan Miliki RSUD Sendiri Tahun 2022
Warga termasuk pemilik rumah pun segera menyelamatkan diri walaupun akhirnya atap rumahnya terbawa terbang dan ada yang rubuh.
Artikel Terkait
Tagih Janji Bupati Subang, Unjuk Rasa Mahasiswa di Gedung DPRD Berakhir Ricuh
Hari Ibu, Bupati Subang Lakukan Penanaman Pohon di Lereng Gunung Tangkuban Perahu
5 Fakta Subang Jadi Tuan Rumah Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat 2022 Mendatang
Ingin Beri Bantuan Lahan untuk Masyarakat Kurang Mampu, Bupati Subang Lobi Menteri KLHK
Jabat Bupati Subang Selama Tiga Tahun, Begini Tanggapan Mahasiswa untuk Ruhimat