Frekuensi News - Pemerintah masih akan melanjutkan sejumlah program perlindungan sosial untuk tahun 2022 ini termasuk program Kartu Prakerja.
Pemerintah yang diwakilkan Kementerian Keuangan menyediakan anggaran Rp 11 triliun untuk menunjang program Kartu Prakerja.
Salah satu alasan pemerintah melanjutkan program ini karena program Kartu Prakerja merupakan salah bantuan sosial yang paling dibutuhkan oleh masyarakat saat ini.
Baca Juga: Simak Cara Lengkap Buat Akun Kartu Prakerja 2022 Disertai Syarat dan Ketentuan Terbaru
Pada saat webinar Diseminasi Hasil Studi Evaluasi Dampak Program Kartu Prakerja yang dilaksanakan pada Desember 2021 lalu.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengungkapkan bahwa alokasi program perlindungan sosial dalam APBN 2022 sebesar Rp252,3 triliun.
Ini berarti anggaran sebesar Rp11 triliun untuk program Kartu Prakerja mencakup 4,3% dari total anggaran untuk seluruh program perlindungan sosial tersebut.
Dikutip dari situs resminya, Kartu Prakerja menjadi program yang realisasinya paling cepat dibanding bantuan sosial lainnya.
Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Sebut BNPB Jadi Lembaga yang Rawan Korupsi Penanggulangan Bencana
Selain itu, program Kartu Prakerja juga menjadi salah satu dari lima bansos pemerintah yang masih dilanjutkan pada tahun 2022 ini.
Selain itu, program pemerintahan ini juga masuk dalam agenda pembangunan pemerintah jangka menengah sebagaimana Perpres Nomor 18 tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024.
Program Kartu Prakerja merupakan bagian dari tujuan pembangunan peningkatan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah akan membuka Kartu Prakerja dengan kuota berkisar 3 juta sampai 4,5 juta peserta pada tahun ini (dalam acara Penutupan Seri Kartu Prakerja 2021,15 Desember 2021 lalu).
Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia Rabu, 5 Januari 2022: Jakarta Kembali Sumbang Kasus Tertinggi
Sedangkan, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kemenko Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin mengatakan, Program Kartu Prakerja tahun 2022 dengan kouta 2,9 juta.
Dapat disimpulkan bahwa, kouta penerimaan program ini situasi dan kondisi yang berkembang masyarakat sesuai dengan kebijakan Pemerintah.
Dari hasil rapat komite Kartu Prakerja telah diputuskan instrumen bantuan sosial atau insentif yang diterima peserta Prakerja masih sama, yakni Rp2,4 juta yang terdiri dari Rp 600.000 untuk 4 bulan.
Baca Juga: Waspada, Berikut Tahapan Umum Seseorang Terinfeksi Varian Omicron
“Jadi ini insentif yang paling besar dibanding bantuan sosial yang lain” tuturnya.
Dari perkembangannya bulan April 2020 hingga akhir tahun 2021 tercatat 83 juta orang yang tercatat telah terdaftar sebagai peserta dalam Kartu Prakerja.
Artikel Terkait
Rugikan Negara Lebih dari Rp15 Miliar, Polisi Bekuk Pelaku Sindikat Kartu Prakerja
Doa Meminta Dipermudah Segala Urusan, Termasuk ketika Melakukan Interview Kerja
Jokowi dan Luhut Pandjaitan Diduga Bersitegang, 10 Juta Pelanggan PLN Terancam Pemadaman Listrik
Pendaftran Akun Program Kartu Prakerja 2022 Terbaru! Buka Sekitar 2,9 Juta sampai 4,5 Juta Peserta Prakerja
Simak Cara Lengkap Buat Akun Kartu Prakerja 2022 Disertai Syarat dan Ketentuan Terbaru