Dalam keadaan dibawah pengaruh miras, dengan berpasang-pasangan mereka masuk ke dalam kamar kosong.
Pelaku Aries melihat perempuan yang bernama Enji menangis. Kemudian, Aries melihat Aziz mengajak perempuan yang bernama Enji keluar untuk di tenangin.
Sekitar 30 menit kemudian, Aziz dan Enji kembali ke rumah Indra. Lalu, Aries melihat Enji pergi keluar kemudian datang dengan membawa rombongan korban.
Lanjutnya, 3 rombongan korban masuk ke dalam rumah. Lalu, Aries, mendengar bahwa handphone milik Aziz ada yang mengambil.
IBaca Juga: Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Kembali Terjadi di Kabupaten Lahat, Warga Keluhkan Harga Tinggi
Kemudian, Aries mengecek rombongan yang datang tersebut dan saat itu Aries menemukan handphone milik Aziz di dalam semak-semak depan rumah Indra.
Sehingga barulah para pelaku bertengkar dengan rombongan korban. Mereka menuduh rombongan korban yang mencuri handphone tersebut.
Pada akhirnya perkelahian pun terjadi, namun rombongan korban ini kalah. Teman-temannya pun kemudian kabur meninggalkan korban seorang diri.
Baca Juga: Baku Tembak Polisi dan Komplotan Curanmor Terjadi di Bandar Lampung, Satu Pelaku Diamankan
Korban yang pada saat itu ditinggal, menjadi bulan- bulan para pelaku. Setelah itu para pelaku membawa korban kearah STM untuk menanyakan siapa yang mengambil handphone Aziz sembari memukul korban kembali.
Pada akhirnya korban mengaku, bahwa handphone Aziz di lempar oleh temannya ke semak-semak depan rumah Indra.
Kejadian ini pun langsung dilaporkan ke Polsek Kotabaru. Dari situlah, petugas Kepolisian langsung melakukan penyelidikan.
"Pelaku Indra ditangkap di kediamannya. Sementara, 3 lainnya ditangkap di kawasan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat,"tutupnya.