FREKUENSINEWS.COM,JAKARTASELATAN - Seorang siswa SMA di Jakarta Selatan berinisial ABF (16) diduga menjadi korban perundungan oleh sejumlah kakak kelas di SMAN 70.
Kepala SMAN 70, Sunaryo, menyatakan bahwa pihak sekolah akan memediasi kasus ini dengan melibatkan orang tua korban dan pelaku.
"Kami telah berkoordinasi dengan Sudin dan Dinas Pendidikan. Besok kami akan menggelar mediasi bersama orang tua korban dan pelaku," ujar Sunaryo saat dihubungi, Kamis (12/12/2024).
Baca Juga: Dukung Program 100 Hari Kerja Presiden RI, Ini yang Dilakukan Polres Lahat
Kasus ini terungkap setelah orang tua ABF melaporkan kejadian tersebut kepada pihak sekolah.
Berdasarkan laporan yang diterima, insiden terjadi pada Rabu, 4 Desember 2024, di dalam toilet lantai dua sekolah saat jam pelajaran berlangsung.
Menurut keterangan polisi, ABF awalnya dipanggil oleh teman sekelasnya untuk datang ke toilet.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Api Kota Prabumulih, Satu Tewas
Setibanya di sana, korban menemukan beberapa kakak kelasnya sudah menunggu.
Salah satu pelaku berinisial F menarik tangan ABF hingga terjadi cekcok.
"Setelah cekcok, F diduga memukul tubuh ABF hingga terjatuh. Saat korban berusaha berdiri, dia kembali dianiaya oleh teman-teman F yang ada di lokasi," jelas Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi.
Baca Juga: Megawati Hangestri Bersinar, Red Sparks Ungguli Hyundai Hillstate di Set Pertama
Selain kekerasan fisik, para pelaku juga diduga mengambil sepatu dan ponsel milik ABF. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka memar di beberapa bagian tubuh.
Pihak sekolah langsung bertindak dengan memanggil sejumlah saksi, termasuk siswa korban, orang tua korban, serta lima siswa kelas XII yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut.
"Kami ingin memastikan fakta dari berbagai pihak sebelum memutuskan langkah selanjutnya. Ini untuk kepentingan semua pihak, baik korban maupun pelaku," ujar Sunaryo.