“Pesan pak Bursah, ini pesta Demokrasi, ngak usah buat konten konten serang kompetitor lain dengan fitnah, kampanyelah dengan menjual visi misi dan program kerja” kata pria yang akrab di panggil BSD ini.
Baca Juga: Air Sungai Lematang Lahat Diduga Tercemar Bakteri Amonia, Warga Diimbau Tak Mandi di Sungai
Terpisah, disampaikan oleh Andre Said , Peneliti Sosial Politik dari Sekolah Kaderisasi Demokrasi IN DEMO di Jakarta, mengatakan, sebaiknya sebelum memviralkan sesuatu sebaiknya di kaji dulu dampaknya.
“Efect domino dari semua yang akan diviralkan sebaiknya di pelajari dahulu, apakah bermanfaat untuk kepentingan dirinya atau justru berbalik menyerang dirinya atau juga justru menguntungkan pihak lawan” ujarnya melalui komunikasi telephone.
“Melihat dari kasus Pisang Goreng dan Kecepul, justru vidio tersebut menguntungkan pihak Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih, kesadaran masyarakat terbuka bahwa, suara untuk memilih pemimpin memang tidak harus di perjual belikan” ujar Andre.
“Masyarakat sudah semakin cerdas bersosial media, kwtika ada vidio sepotong, mereka akan mencari yang utuhnya” tutup Andre.
Artikel Terkait
Lepa-Lepa dan Tradisi Suku Bajo: Warisan Maritim yang Perlu Dijaga
Suku Bajo: Keahlian, Tradisi, dan Tantangan yang Dihadapi Sang 'Pengembara Laut
Perjuangan Suku Bajo Menjaga Identitas di Tengah Modernisasi dan Globalisasi
Menjaga Tradisi di Atas Laut: Eksplorasi Budaya Suku Bajo
Ekowisata Bersama Suku Bajo: Mengenal Tradisi Laut yang Unik di Asia Tenggara
Razia dan Tes Urine di Lapas Kelas III Pagaralam, Langkah Sinergi untuk Menjaga Keamanan dan Ketertiban
Debat Pilkada Sumsel, Anita Sindir Cik Ujang soal Debu Batu Bara di Lahat
Ini Strategi Cabup Empat Lawang Joncik Muhammad Tingkatkan Sektor Pertanian
Prakiraan Cuaca Kota Palembang, OKI dan Pagaralam, Berawan pada 12 November 2024
Hj Lucianty Bakal Permudah Warga Muba Dapat Jaminan Kesehatan, Semua Wajib Tercover BPJS