FREKUENSINEWS.COM - Dalam tiga hari ini potongan vidio Kampanye Widia Ningsih Calon Wakil Bupatinya Bursah Zarnubi, tentang kecepul dan Pisang Goreng viral di Media Sosial.
Pihak kompetitor Pilkada Lahat lainnya, menggoreng potongan vidio tersebut menjadi isu politik untuk mendiskreditkan Widya Ningsih yang seolah mengatakan Warga Kikim dapat di beli dengan dengan Kecepul dan Pisang Goreng, tapi justru berbalik, Vidio viral tersebut justru membangkitkan kesadaran warga kikim raya.
Dihubungi melalui Ponselnya, Widia Ningsih mengatakan Sebaiknya masyarakat cerdas untuk menonton Vidio secara lengkap jangan sepotong sepotong, jangan untuk kepentingan sesaat semua di Goreng, katanya, Minggu (10/11/24).
Baca Juga: Hj Lucianty Bakal Permudah Warga Muba Dapat Jaminan Kesehatan, Semua Wajib Tercover BPJS
Sementara itu, Asroh salah satu warga Desa Bungamas potongam Vidio dengan diberi narasi tersebut, justru menjadi kampanye gratis bagi Paslon Bursah Widia untuk warga Kikim
“Setelah ditonton dalam versi lengkap, Apa yang dikatakan Widia tersebut ada benarnya, masyarakat sadar bahwa selama ini mereka ditipu dengan uang untuk memilih calon pemimpin, masyarakat tahu bahwa kecepul dan dan pisang goreng seperti yang diibaratkan bu Widia tersebut hanya untuk pengganti uang, dan bukan menghina mereka” kata Asroh
Masih kata Asroh, pada dalam pilkada 2018 ada warga desa di kikim bernama Syahril, yang tadinya berada di Tim Bursah Zarnubi, karena uang beralih memilih calon lain.
Baca Juga: Debat Pilkada Sumsel, Anita Sindir Cik Ujang soal Debu Batu Bara di Lahat
“Syahril sudah sadar, dululu Syahri pernah dipidana karena money politik, saat ini pada Pilkada 2024 ini, Syahril berada di Tim Bursah widya, dirinya tak mau lagi Kecepul dan Pisang Goreng” cerita Asroh
Hal senada, Iwan Warga desa Sukajadi Kecamatan Pseksu mengatakan, kalau paslon Bupati mau tabur uang silahkan ke desa kami
“Kami sudah sadar dan vidio Cawabup Ibu Widia membuat kami terhenyak, betapa bodohnya kami selama ini, hanya karena sedikit uang yang hanya bisa dibelikan kecepul dan pisang goreng, pembangunan didesa kami nyaris tak ada, ada juga dananya dari APBN bukan APBD” ujar iwan.
“Kami sudah sepakat, ambil Uangnya, pilihan dan coblosan untuk Bursah Widia, paslon nomor dua, kami betungguan” kata Iwan lagi
Sementara Bakrun Satia Darma, salah satu Tim BZ WIN, menanggapi viral vidio tersebut. “Terima kasih, sudah membantu kami, menyadarkan masyarakat bahwa jual beli suara itu tidak baik” ujarnya santai.
Artikel Terkait
Lepa-Lepa dan Tradisi Suku Bajo: Warisan Maritim yang Perlu Dijaga
Suku Bajo: Keahlian, Tradisi, dan Tantangan yang Dihadapi Sang 'Pengembara Laut
Perjuangan Suku Bajo Menjaga Identitas di Tengah Modernisasi dan Globalisasi
Menjaga Tradisi di Atas Laut: Eksplorasi Budaya Suku Bajo
Ekowisata Bersama Suku Bajo: Mengenal Tradisi Laut yang Unik di Asia Tenggara
Razia dan Tes Urine di Lapas Kelas III Pagaralam, Langkah Sinergi untuk Menjaga Keamanan dan Ketertiban
Debat Pilkada Sumsel, Anita Sindir Cik Ujang soal Debu Batu Bara di Lahat
Ini Strategi Cabup Empat Lawang Joncik Muhammad Tingkatkan Sektor Pertanian
Prakiraan Cuaca Kota Palembang, OKI dan Pagaralam, Berawan pada 12 November 2024
Hj Lucianty Bakal Permudah Warga Muba Dapat Jaminan Kesehatan, Semua Wajib Tercover BPJS