FREKUENSINEWS.COM - Suku Samin, sebuah kelompok etnis yang unik dan menarik, telah menjadi bagian integral dari keberagaman budaya Indonesia.
Berakar di pedalaman Blora, Jawa Tengah, suku ini menganut ajaran sedulur sikep, sebuah filosofi yang menekankan nilai-nilai kejujuran, tanpa iri, dengki, atau prasangka buruk.
Kehidupan Suku Samin
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Suku Rejang, Beginilah Sejarah, Budaya, dan Tradisi Unik Yang Masih Terjaga
Suku Samin tidak hanya berpusat di satu lokasi, tetapi tersebar di beberapa wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, dengan konsentrasi terbesar di Blora, Bojonegoro, dan Kabupaten Pati.
Mereka tinggal di sekitar Pegunungan Kendeng dan menjalankan pola pertanian padi tradisional tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya, serta menjaga ekosistem dengan melestarikan hutan dan sumber air.
Sistem irigasi tradisional mereka, yang dikenal sebagai tembong, adalah bukti kecerdasan teknologi lokal yang sederhana namun efektif.
Baca Juga: Jangan Main-main, Ini 7 Suku Terkuat di Indonesia! Benarkah Memiliki Kekuatan Gaib?
Kepercayaan dan Budaya
Suku Samin memiliki kepercayaan dan budaya yang unik. Mereka tidak mengakui adanya Tuhan, melainkan hanya menghormati alam dan nenek moyang mereka.
Meskipun secara administratif terdaftar sebagai Islam, mereka tidak melaksanakan ibadah seperti shalat, puasa, atau haji. Ritual sederhana seperti membersihkan makam, berdoa di pohon beringin, atau menyembelih ayam merupakan bagian dari kehidupan keagamaan mereka.
Baca Juga: Tradisi Munggahan Jelang Bulan Ramadhan 2023 yang Dilakukan oleh Suku Sunda
Budaya Suku Samin mencerminkan ajaran sedulur sikep dengan hidup sederhana, tanpa keinginan akan kekayaan atau jabatan.