Cara Mencegah Penularan Leptospirosis, Penyakit yang Sering Timbul Pasca Banjir

Frekuensi News - Memasuki musim hujan, genangan air serta banjir banyak terjadi di berbagai wilayah.

Selain memberikan dampak pada lingkungan, banjir dan genangan air juga dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Salah satu penyakit yang banyak ditimbulkan karena banjir ini adalah penyakit leptospirosis.

Salah satu faktor penyebab penyakit leptospirosis adalah dari air seni tikus yang mengandung bakteri Leptospira dan menginfeksi manusia melalui kulit yang lecet atau selaput lendir.

Baca Juga: Lirik Lagu Ojalá – The Rudeboyz Ft Maluma and Adam Levine

Tikus banyak bersarang dan hidup di saluran air.

Dalam kondisi banjir, air yang menggenang dapat menjadi salah satu perantara yang menyalurkan air seni tikus lalu menginfeksi manusia.

Gejala yang ditimbulkan dari penyakit leptospirosis adalah demam yang mendadak, lemah, mata memerah, kulit menjadi kekuningan, sakit kepala, dan adanya nyeri pada otot betis.

Namun, leptospirosis dapat dicegah sebagai berikut, dilansir oleh frekuensinews.com dari Kemkes.

Baca Juga: Salah Satunya Tanam Rempah-rempah! Berikut 6 Cara Membuat Rumah Selalu Wangi

Pencegahan paling sederhana yang perlu dilakukan adalah dengan selalu mencuci kaki menggunakan sabun setelah terkena air hujan atau air banjir.

Lebih baik lagi jika setelah menerjang banjir untuk segera membersihkan seluruh tubuh dengan menggunakan sabun.

Jika memungkinkan, gunakan pelindung sepatu atau sepatu boots pada saat menerjang banjir. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kontak langsung antara kulit dengan air banjir.

Jika ada bagian kulit yang sedang dalam keadaan luka dan merupakan area yang akan terpapar air banjir, gunakan plester anti air.

Baca Juga: Tak Perlu Diet Ketat! Begini Tips Turunkan Berat Badan Tanpa Larangan Makan