Rusia Uji Coba Rudal Nuklir Antarbenua

photo author
- Jumat, 22 April 2022 | 14:59 WIB
 Presiden Rusia, Vladimir Putin menguji coba rudal balistik antarbenua berkekuatan nuklir. (Foto: unsplash/nasa)
Presiden Rusia, Vladimir Putin menguji coba rudal balistik antarbenua berkekuatan nuklir. (Foto: unsplash/nasa)

Frekuensi News - Di tengah perang dengan Ukraina yang masih berlangsung, Rusia kembali menjadi sorotan dunia.

Baru-baru ini, Rusia melakukan uji coba peluncuran pertama rudal balistik antarbenua bernama Sarmat.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, rudal balistik itu adalah persenjataan nuklir terbaru untuk melindungi Rusia dari ancaman eksternal.

"(Sarmat, red) senjata yang benar-benar unik ini akan memperkuat potensi tempur angkatan bersenjata kita. Memastikan keamanan Rusia dari ancaman eksternal, dan menyediakan bahan pemikiran bagi mereka yang dalam panasnya retorika agresif yang hiruk pikuk, mencoba mengancam negara kita," kata Vladimir Putin seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari Reuters.

Baca Juga: 20 Link Poster Hari Buku Sedunia 2022! Desain Estetik, Lucu, dan Super Gemas, Bagikan Besok 23 Maret

Sarmat adalah Rudal Balistik Antarbenua baru yang diperkirakan akan dikerahkan Rusia dengan 10 atau lebih hulu ledak pada setiap rudal, menurut Lembaga Penelitian Kongres AS.

Dalam siaran televisi pemerintah Rabu, 20 April 2022, Vladimir Putin terlihat menerima laporan oleh perwira militer bahwa rudal telah diluncurkan dari Plesetsk di barat laut negara.

Rudal itu mengenai sasaran di semenanjung Kamchatka, di timur jauh.

Sarmat dikembangkan selama bertahun-tahun, dan peluncuran uji cobanya bukanlah kejutan bagi Barat.

Baca Juga: Prediksi Norwich vs Newcastle di Liga Inggris : The Magpies Siap Lanjutkan Tren Positif

Tetapi itu terjadi pada saat ketegangan geopolitik yang ekstrem karena perang delapan minggu Rusia di Ukraina.

"Rudal baru ini memiliki karakteristik taktis dan teknik tertinggi, dan mampu mengatasi semua sarana pertahanan anti-rudal modern. Senjata ini tidak memiliki bandingannya di dunia," ujar Putin.

Menurut Putin, dalam invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022 itu telah merujuk pada kekuatan nuklir negeri beruang merah itu.

"Bahwa setiap upaya untuk menghalangi (invasi Rusia ke Ukraina, red), akan membawa Anda pada konsekuensi yang belum pernah Anda temui dalam sejarah Anda," ucap Putin.

Baca Juga: Preview dan Prediksi Skor Brentford vs Tottenham di Liga Inggris, 23 April 2022: Spurs Harus Incar Kemenangan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X