Yaman mengatakan pihaknya akan menargetkan semua kapal yang menuju ke Israel, apapun kewarganegaraannya, dan memperingatkan semua perusahaan pelayaran internasional agar tidak berurusan dengan pelabuhan Israel.
Baca Juga: Miliki Kamera Utama dengan Ring LED flash dan Mendukung Refresh Rate 90 Hz, Infinix Smart 8 Spesifikasinya Mantap Sekali!
“Jika Gaza tidak menerima makanan dan obat-obatan yang dibutuhkannya, semua kapal di Laut Merah yang menuju pelabuhan Israel, apapun kewarganegaraannya, akan menjadi sasaran angkatan bersenjata kami,” kata juru bicara H0uthi dalam sebuah pernyataan pada Sabtu 9 Desember 2023 sebagaimana dikutip frekuensinews.com dari @infookutiimur.
Laut Merah yang menghubungkan kargo dari dan ke Eropa dan Asia merupakan titik yang sangat strategis.
Penundaan Terusan Suez oleh kapal Evergreen merugikan perekonomian dunia sebesar $60 miliar.
Baca Juga: Audiensi dengan APDESI, Puan Maharani : DPR RI Tegaskan Komitmen Bahas Revisi UU Desa
Hal ini dapat berdampak lebih buruk terhadap perekonomian di seluruh dunia jika kapal-kapal menghindari Laut Merah antara Arab Saudi dan Afrika Timur Laut.
Sebagaimana diketahui, sejak Israel melakukan serangan ke Gaza pada 7 Oktober lalu membuat 2 juta warga Palestina menderita.
Tercatat jumlah korban jiwa saat ini sudah mencapai lebih dari 17 ribu jiwa yang didominasi anak-anak dan perempuan.***
Artikel Terkait
Seraya dengan AS, Militer Inggris Kerahkan Pesawat di Gaza untuk Bantu Israel
Perang Israel dan Hamas : Tentara IDF Siap Lumpuhkan Terowongan dengan Membanjiri Air Laut
Siap Penuhi Undangan Putin, Presiden Iran Siap Terbang ke Rusia, Ini Isu yang Dibahas, Konflik Israel-Hamas Termasuk ?
Agresi Militer Israel ke Gaza Memasuki Hari Ke-61, Berikut Isu-isu yang Terjadi Pada Hari Ini
Dukung Gerakan Palestina Hadapi Israel, Menteri Penerangan Yaman : Kami Siap Hadapi Tindakan Militer !