Agresi Militer Israel ke Gaza Memasuki Hari Ke-61, Berikut Isu-isu yang Terjadi Pada Hari Ini

photo author
- Rabu, 6 Desember 2023 | 19:22 WIB
Agresi Militer Israel ke Gaza Memasuki Hari Ke-61, Berikut Isu-isu yang Terjadi Pada Hari Ini (Al Jazeera)
Agresi Militer Israel ke Gaza Memasuki Hari Ke-61, Berikut Isu-isu yang Terjadi Pada Hari Ini (Al Jazeera)

 

Frekuensi News - Agresi Militer Israel ke Gaza sudah memasuki hari ke-61.

Korban jiwa terus berjatuhan sejak Israel melakukan agresi militer ke Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Bahkan, korban jiwa sudah mencapai 16.200 lebih yang didominasi anak-anak dan perempuan.

Memasuki hari ke-61, masih belum ada tanda-tanda agresi militer Israel di Gaza akan mereda.

Baca Juga: Resmi Jadi Punggawa Baru Timnas Indonesia, Ini Profil Singkat Justin Hubner

Lantas setelah memasuki hari ke-61, apa saja isu-isu yang terjadi saat ini ?.

Berikut ini isu-isu yang terjadi pada hari ke-61 agresi militer Israel di wilayah Gaza :

Perkembangan Terkini

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada konferensi pers pada hari Selasa bahwa Gaza harus didemiliterisasi setelah perang.

Pada Selasa, pejabat senior Hamas Osama Hamdan mengatakan kelompoknya “siap” untuk berperang tidak peduli berapa lama perang berlangsung.

Baca Juga: Tanpa Batas Jarak Tempuh, Seluruh Motor Honda Kini Miliki Garansi Hingga 5 Tahun

Perlakuan keras Jerman terhadap kelompok pro-Palestina dan aktivis iklim telah menyebabkan Jerman turun peringkat global untuk kebebasan sipil, Civicus, sebuah organisasi pemantau masyarakat sipil di seluruh dunia, dilaporkan pada hari Rabu.

Dewan Koordinasi Qatar-Saudi mengeluarkan pernyataan pada hari Selasa yang menyatakan “keprihatinan mendalam tentang bencana kemanusiaan” di Gaza. Mereka menyerukan kepatuhan terhadap hukum internasional, dan “mengintensifkan upaya” menuju solusi dua negara.

Pada Selasa, presiden beberapa kampus Amerika Serikat termasuk Harvard, Massachusetts Institute of Technology, dan University of Pennsylvania, memberikan kesaksian di Kongres tentang anti-Semitisme di kampus mereka.

Dampak dan pertempuran pada manusia

Serangan di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah telah menewaskan sedikitnya enam orang sementara melukai beberapa lainnya dan menghancurkan bangunan, koresponden Al Jazeera dilansir dari situs tersebut pada Rabu.

Baca Juga: Seraya dengan AS, Militer Inggris Kerahkan Pesawat di Gaza untuk Bantu Israel

Ia juga mengumumkan bahwa dua tentaranya tewas dalam konfrontasi dengan pejuang di Gaza melalui serangan udara.

Selama tiga hari berturut-turut, Rafah menjadi satu-satunya provinsi di Gaza yang menerima distribusi bantuan.

Persediaan bahan bakar dan medis di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Gaza tengah sangat sedikit, dan dapat menghambat staf untuk melakukan perawatan yang menyelamatkan nyawa, kata Dokter Lintas Batas (Medecins Sans Frontieres, atau MSF) pada hari Selasa.

Dalam serangan selama berjam-jam di Jenin di Tepi Barat yang diduduki, pasukan Israel menangkap sedikitnya 18 warga Palestina, menurut kantor berita Palestina, Wafa. Kendaraan militer juga menghalangi upaya penyelamatan ambulans.

Baca Juga: Jabatan Ahli Pertama Jaksa Segera Merapat, Ini Kisi-kisi Materi untuk Hadapi Tes SKB CPNS 2023

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Firmansyah FrekuensiNews

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X