Dukung Gerakan Palestina Hadapi Israel, Menteri Penerangan Yaman : Kami Siap Hadapi Tindakan Militer !

Frekuensi News - Yaman menjadi salah satu negara yang seolah memberikan dukungan nyata kepada kekejaman yang dilakukan Israel di Gaza, Palestina.

Sejak agresi militer Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023 membuat warga Gaza semakin menderita.

Anak-anak hingga ibu-ibu harus menjadi korban dari aksi agresi militer di Gaza.

Baca Juga: Simak Spesifikasi dari Redmi 13C, Ponsel yang Punya Layar IPS LCD yang Lebar dan Baterai 5000 mAh Awet!

Perang Israel dan Hamas tentu saja membuat sejumlah negara mengecam tindakan keji tersebut karena warga sipil harus menjadi korban.

agresi militer Israel ke Gaza seolah belum ada tanda-tanda akan berhenti.

Terlebih saat sidang gencatan senjata PBB menemui jalan buntu setelah Amerika menggunakan hak veto nya.

Baca Juga: Audiensi dengan APDESI, Puan Maharani : DPR RI Tegaskan Komitmen Bahas Revisi UU Desa

Diketahui, sidang gencatan senjata di PBB yang diikuti oleh 15 negara berakhir gagal.

Pasalnya, 13 negara menyetujui gencatan senjata, Inggris memilih abstain dan Amerika Serikat menggunakan hak veto.

Hal ini pun membuat sejumlah negara semakin geram atas keadaan ini salah satunya Yaman.

Baca Juga: DPR RI Setujui Calon Pemain Naturalisasi Jay Idzes dan Nathan Tjoe A On, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Menteri Penerangan Yaman dalam Pemerintahan Penyelamatan menekankan kesiapan Angkatan Bersenjata negara tersebut menghadapi potensi skenario militer apa pun.

Hal ini terjadi sebagai tanggapan atas pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa Israel akan mengambil tindakan militer terhadap Yaman jika Amerika Serikat tidak melakukan intervensi.

“Kami siap menghadapi tindakan militer apa pun terhadap kami,” kata Dhaifullah al-Shami, seraya menyoroti bahwa pasukan Yaman mendukung rekan-rekan Palestina mereka dan memperingatkan terhadap kapal-kapal yang mengirimkan barang ke Zionis.

Baca Juga: Ada Kemenag hingga KPK, Ini 7 Instansi Pusat yang Lakukan Uji Coba Terapkan Single Salary PNS

Laporan Israel menunjukkan bahwa Netanyahu memperingatkan Amerika Serikat, dan kepala keamanan nasional Israel dan menyebutkan niatnya untuk menanggapi pasukan Yaman yang menyita kapal-kapal terkait Israel di Laut Merah dan Selat Bab el-Mandab seperti yang dikutip frekuensinews.com dari @infookutiimur.