Tren Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Bandung Kembali Terapkan PPKM Mikro

photo author
- Sabtu, 5 Februari 2022 | 15:43 WIB
Warga beraktivitas saat akhir pekan di sekitar Alun-alun Bandung, Kota Bandung Minggu, 19 Desember 2021. Pemkot Bandung berencana untuk kembali menerapkan PPKM Mikro seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Bandung. (Ayobandung.com/Kavin Faza)
Warga beraktivitas saat akhir pekan di sekitar Alun-alun Bandung, Kota Bandung Minggu, 19 Desember 2021. Pemkot Bandung berencana untuk kembali menerapkan PPKM Mikro seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Bandung. (Ayobandung.com/Kavin Faza)

Frekuensi News - Indonesia resmi mengalami gelombang ketiga lonjakan kasus Covid-19.

Pada Jumat, 4 Februari 2022 misalnya, jumlah kasus baru Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 32.211 dalam kurun waktu 24 jam.

Sementara ini, Jakarta masih menjadi penyumbang kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia dengan penambahan 13.379 kasus.

Selain Jakarta, lonjakan kasus Covid-19 juga mulai terasa di beberapa daerah, salah satunya Kota Bandung.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 5 Februari 2022: Biang Masalah di IC, Andin Lakukan Ini pada Nino!

Pemerintah Kota Bandung memberi sinyal akan kembali menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna menyampaikan, penerapan PPKM berskala mikro untuk menekan mobilitas warga untuk menangani penyebaran Covid-19.

"PPKM berskala mikro, bisa saja. Tergantung eskalasi. Kalau ada lompatan, ya keniscayaan PPKM berskala mikro akan berlaku," kata Ema Sumarna kepada wartawan di Balai Kota Bandung Kota Bandung Sabtu, 5 Februari 2022.

"Artinya sudah terbayangkan bahwa mobilitas masyarakat akan kembali ditekan, dan diminimalisasi," ujarnya seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari RRI.

Baca Juga: Gempa Bumi Bayah dan Erupsi Gunung Anak Krakatau Berselang Beberapa Menit, Saling Berkaitan?

Ema Sumarna mengutarakan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah melakukan upaya percepatan penanganan di tengah meningkatnya kasus Covid-19 saat ini.

Salah satunya adalah dengan memaksimalkan tempat isolasi mandiri di setiap kewilayahan.

"Kasus aktif ini yang harus kita waspadai. Kemarin saja seminggu lompatan 10 kali lipat, dan itu harus diwaspadai. Bed occupation rate (BOR) mulai gerak lagi itu yang bikin deg-deg an. Maka minta isoman kewilayahan harus maksimal, sehinga tidak ada lagi alasan masyarakat tidak mau isoman," bebernya.

Ema pun meminta kepada masyarakat Kota Bandung agar memiliki rasa khawatir.

Baca Juga: Prediksi Skor Kidderminster Harriers vs West Ham di FA Cup atau Piala FA, Lengkap dengan H2H

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

4.900 Peserta Bakal Ramaikan Sriwijaya Dempo Run 2025

Sabtu, 29 November 2025 | 18:57 WIB

BNN Musnahkan 69 Ton Ganja di Aceh Utara

Kamis, 6 November 2025 | 21:28 WIB
X