Frekuensi News - Kemarin pada Sabtu (15/1/22) dikabarkan telah terjadi yang cukup parah dari tebing longsor 150 meter.
Hal tersebut mengakibatkan dua hektare lahan persawahan tertimbun tanah dan warga satu RT di dusun tersebut terpaksa mengungsi.
Dikutip dari Instagram @bpbdsumedang yang membagikan kronologis kejadian bencana alam tersebut.
Baca Juga: WASPADA! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Wilayah Mulai 17 Januari 2022
Kronologi Longsor Ciherang, Sumedang
Longsor terjadi karena disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi mulai pukul 13.20 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Mengakibatkan tebing dengan ketinggian kurang lebih 150 meter dan lebar kurang lebih 80 meter tersebut seketika longsor.
BPBD Sumedang melaporkan kejadian bencana longsor Dusun Sukasari rt/rw 03/03 Desa Ciherang Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
Kejadian longsor di Ciherang ini mengakibatkan dua Hektar sawah tertutup longsoran dan sebagian sawah terbawa longsoran
Akibat dari longsoran di Ciherang, aliran sungai Cipongkor yang bermuara di sungai cipeles tertutupnya material longsor.
BPBD Sumedang menghimbau untuk warga sekitar lokasi longsor Ciherang untuk mengungsi, dikhawatirkan ada longsor susulan.
Baca Juga: Unggahan Driver Ojol yang Viral karena Tanggapi Rombongan Mobil Jenazah
Dalam laporannya, akun instagram @bpbdsumedang menyebutkan tidak ada korban jiwa, 1 orang warga Cimareme bernama Tata berhasil menyelamatkan diri.
BPBD Sumedang menghibau warga untuk membuat area longsoran dengan radius -+ 1 Km.
Artikel Terkait
Waspada, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa Seluruh Wilayah Jakarta Hari Ini
Jelang Akhir Pekan, BMKG Kembali Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem untuk Jakarta
Gempa Bumi Banten Terasa hingga Bandung, Begini Penjelasan BMKG
BMKG: WASPADA! Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah Jakarta
WASPADA! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Wilayah Mulai 17 Januari 2022