Tak Semua Ruas Jalan Pamanukan Subang Diperbaiki, Pemkab Ungkap Alasannya

Frekuensi News - Pertengahan bulan yang lalu, masyarakat Subang khususnya Pamanukan melakukan aksi unjuk rasa (18/12/2021).

Aksi ini sebagai bentuk kecewa dan protes mereka terhadap jalan di wilayah Rancasari yang telah hancur dan rusak parah bahkan tidak jarang kecelakaan kerap terjadi.

Tidak hanya itu, pihak pemerintah Desa Rancasari pun telah berupaya dengan mengirimkan surat permohonan perbaikan jalan, demi kenyaman dan keamanan masyarakat sekitar yang dibuat pada (13/12/2022).

Baca Juga: Surat Pemerintah Desa Rancasari Perihal Rusaknya Jalan Pamanukan kepada Ridwan Kamil

Merespon hal itupun, Bupati Subang H. Ruhimat atau biasa dipanggil Kang Jimat menanggapi bahwa pihaknya tengah menunggu anggaran tahun 2022 dari pihak Provinsi. 

"Saat ini, kita sedang menunggu anggaran tahun 2022, untuk siap kembali membangun Subang. Terkait jalan Provinsi," penggalan Instagram Bupati Subang (19/12/2022). 

Tidak hanya Kang Jimat, Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil juga turut memberikan respon bahwa perbaikan jalan Provinsi akan dilaksanakan pada awal-awal bulan tahun 2022, ini tepatnya saat Triwulan I. 

Baca Juga: Respon Bupati Subang Terkait Jalan Rusak Pamanukan

“Pak Gubernur sudah memerintah saya untuk segera membangun jalan tersebut, dan kita akan laksanakan awal-awal bulan tahun 2022, jadi kami berharap masyarakat bersabar,” ungkap Bambang, Kadis BMPR Jabar (18/12/2021).

Dikutip dari KotaSubang, belum lama ini pada Senin (10/12/2022) Perwakilan UPTD PUPR Provinsi, Dede mengungkapkan bahwa saat ini, dengan inisiatif dari UPTD ruas Jalan Jalancagak-Subang tengah  diperbaiki.

"Saat ini, dikarenakan cuaca yang tidak mendukung, maka perbaikan jalan tidak dapat dilakukan secara maksimal, karena dapat mengakibatkan aspal terkelupas kembali," kata Dede saat menemui Bupati Subang H Ruhimat. 

Baca Juga: Respon Jalan Rusak di Pamanukan Subang, Ridwan Kamil Minta Masyarakat Pahami Hal Ini

Namun, secara keseluruhan, perbaikan jalan dengan proses hotmix akan dikerjakan pada bulan Februari. 

Selain itu, Rohaman salah satu perwakilan UPTD PUPR Provinsi juga menyampaikan bahwa sepanjang 1,5 KM jalan di Pamanukan telah masuk kedalam anggaran perbaikan, dan sudah siap diperbaiki.

Dirinya mengatakan, bahwa tidak semua ruas jalan dapat dikerjakan, karena anggaran yang terbatas.