FREKUENSINEWS.COM – Gelombang panas kembali menyapa sejumlah daerah di Sumatera Selatan, termasuk Kabupaten Pali, yang kini mencatatkan suhu udara mencapai 35 derajat Celcius.
Cuaca panas ekstrem ini membuat warga merasakan ketidaknyamanan, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
Kondisi cuaca yang terik ini berlangsung sejak pagi hingga sore hari, menyebabkan banyak warga memilih beraktivitas di dalam ruangan atau mencari tempat teduh.
Baca Juga: Cuaca Panas Ekstrem, Suhu di Muara Enim Tembus 35 Derajat Celcius
“Panasnya terasa menyengat, apalagi di siang hari. Saya harus sering-sering minum air agar tidak dehidrasi,” ujar Nita, warga Pali yang berprofesi sebagai petani. Nita juga mengungkapkan bahwa beberapa tanaman di ladangnya tampak lebih cepat kering akibat paparan suhu tinggi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa gelombang panas ini dipengaruhi oleh minimnya awan di langit yang membuat radiasi sinar matahari langsung terasa di permukaan. BMKG juga mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan asupan cairan tubuh dan mengurangi aktivitas berat di siang hari guna menghindari risiko kesehatan seperti dehidrasi atau kelelahan.
Fenomena suhu tinggi yang melanda Kabupaten Pali ini diperkirakan masih akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan. BMKG merekomendasikan warga untuk menggunakan pelindung seperti topi, payung, atau pakaian lengan panjang saat berada di luar ruangan.
Baca Juga: Nasib Petani PALI, Sehabis 'Nugal' dan Tanam Balam Tak Kunjung Hujan
Dengan suhu yang mencapai 35 derajat Celcius, warga Pali diharapkan tetap waspada dan menjaga kesehatan mereka. Cuaca panas ini menjadi pengingat pentingnya kesiapan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim yang semakin nyata terasa.