Terkait Tembak Mati Begal, Bobby Nasution Respon Kritik dari Kontras dan LBH!

Frekuensi News – Masyarakat kota Medan dibuat resah karena maraknya aksi begal dan geng motor. Karena ini, banyak yang takut keluar sendirian.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, merasa sangat jengkel dan akhirnya meminta pihak kepolisian untuk mengambil tindakan tegas dan efektif terhadap pelaku kejahatan.

“Kejahatan begal dan geng motor saat ini sudah sangat mengkhawatirkan masyarakat dan harus ditindak tegas, apalagi para pelaku yang sudah melakukan aksi tersebut berulang kali,” tulis Bobby di akun Instagram pribadinya, dikutip Sabtu, 8 Juli 2023.

Baca Juga: Bisa Dibagikan Saat MPLS, Berikut Contoh Kesan dan Pesan untuk Kakak Kelas OSIS!

Walikota Medan tersebut mengharapkan upaya nyata dari pihak kepolisian dalam menindak para pelaku ini. Bahkan, ia tidak ragu untuk mengusulkan hukum mati bagi pelaku kejahatan.

“Untuk itu, saya harap pihak kepolisian lebih tegas untuk menindak para pelaku di lapangan walaupun harus ditembak mati,” ujar Bobby.

"Kasus begal yang makin meningkat di Kota Medan belakangan ini membutuhkan tindakan tegas, agar kondisi aman dan kondusif terjaga. Supaya masyarakat tidak lagi menjadi korban kejahatan jalanan," pungkas Bobby.

Baca Juga: 1.000 WNI Usia Produktif Pindah Jadi Warga Singapura Setiap Tahun, Imigrasi Gerak Cepat Buat Strategi!

Mengetahui ini, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menilai pernyataan Bobby Nasution yang mendukung tembak mati begal arogan.

Kontras pun mendesak Bobby meminta maaf atas pernyataan yang dinilai abai terhadap hak asasi manusia (HAM) dan seakan mendukung polisi melakukan tindakan seenaknya.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) pun juga mengkritik keputusan Bobby ini.

 Baca Juga: Redmi 12C Punya Chipset Gaming! Intip 6 Kelebihan dan Kekurangan HP 1 Jutaan yang Turun Harga Juli 2023

Bobby Nasution pun langsung merespon kritik yang dilontarkan Kontras dan LBH terkait dukungannya terhadap kepolisian menembak mati begal.

Bobby menegaskan rencananya ditujukan kepada aparat berwenang sesuai dengan protap yang berlaku. Ia sangat tidak menyarankan kepada masyarakat untuk main hakim sendiri.