Pelajar SMP Bakar Sekolah Setelah Dibully Guru dan Teman, Kepala Sekolah: Dia ...

Frekuensi News – Aksi nekat yang dilakukan oleh pelajar SMP berinisial RSE (14) yaitu membakar sekolah SMPN 2 Pringsurat di Temanggung membuat geger warga.

Mengetahui ini, Kepolisian Resor (Polres) Temanggung menyelidiki kasus ini dan akhirnya RSE ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

Gedung SMP 2 Pringsurat, Temanggung terbakar pada Selasa, 27 Juni 2023 pukul 01.40 WIB karena ulah tersangka.

Selain menangkap tersangka, polisi juga langsung melakukan pra-rekonstruksi sekolah dibakar.

Baca Juga: Green Canyon Pangandaran, Destinasi Wisata Asal Pangandaran yang Cocok Dikunjungi untuk Healing!

Motif pembakaran yang dilakukan oleh RSE adalah karena sakit hati. Ia usai dibully temannya dan gurunya di sekolah.

Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi menyampaikan tersangka merasa sakit hati karena sering di-bully oleh teman-temannya, termasuk oleh guru yang menurut dia kurang memperhatikannya.

"Artinya ini adalah subjektif pada perasaan si siswa. Hal tersebut dibuktikan pada saat dia mempunyai sebuah prakarya dan oleh guru menilainya biasa saja, maunya dia yang terbaik," katanya.

Namun, cerita yang berbeda datang dari Kepala Sekolah dari SMPN 2 Pringsurat, Bejo Pranoto. Ia mengatakan bahwa RSE membakar sekolah hanya karena ia mencari perhatian alias caper.

Baca Juga: Sudah Merosot Tajam! Ini Dia 5 Set Top Box yang Turun Harga Juli 2023, Ayo Ganti ke TV Digital Sekarang

Bejo memberikan keterangan bahwa RSE adalah siswa yang memang sering mencari perhatian kepada guru. RSE pun tahun ini akan naik ke kelas VIII.

Bejo juga bercerita bahwa RSE pernah berpura-pura muntah hingga kesurupan saat dipanggil guru.

"Saat melakukan kesalahan dan dipanggil oleh guru, dia sering kali berpura-pura muntah atau bahkan kesurupan," ucap Bejo.

RSE kini sudah ditangkap layaknya orang dewasa. Salah satu rekan pers mewawancarai RSE setelah ditangkap. Berikut percakapannya.