Kelahiran PaDi UMKM juga selaras dengan amanat
Presiden RI Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir, agar BUMN dan UMKM dapat bertemu
melalui ekosistem digital sehingga diharapkan dapat lebih menyokong perkembangan UMKM
melalui pengadaan barang atau jasa yang dibutuhkan.
“PaDi UMKM secara aktif mengadakan banyak program untuk meningkatkan pendapatan
UMKM. Salah satunya adalah kegiatan Business Matching yang telah dilakukan sejak tahun lalu.
Baca Juga: Beda Dari Remaja Pada Umumnya, Mario Dandy Dibelikan Tas Mewah Ini oleh Sang Ibu
Kegiatan Business Matching pertama yang diadakan pada Januari 2023 lalu, berhasil
mencatatkan nilai transaksi hingga lebih dari Rp30 miliar untuk UMKM,” lanjut Fajrin.
Sejak diluncurkan pada pertengahan tahun 2020, nilai transaksi yang dihasilkan antara BUMN
dan UMKM lewat PaDi UMKM mencapai lebih dari Rp5,1 triliun dengan mencapaija 240 ribu
jumlah transaksi.
Hingga saat ini, sudah ada 97 BUMN yang tergabung di PaDi UMKM sebagai
pembeli yang siap menyerap produk-produk UMKM, dengan lebih dari 55 ribu UMKM yang
terdaftar di dalam platform PaDi UMKM.
UMKM yang masuk ke dalam PaDi UMKM memiliki
kesempatan yang lebih besar untuk menaikan nilai transaksi, khususnya melalui penjualan
kepada BUMN.
Informasi lebih lengkap terkait PaDi UMKM dapat diakses melalui
https://leap.digitalbisa.id/our-product/padi-umkm.***
Artikel Terkait
Info Harga Samsung Galaxy A52 Terbaru Februari 2023, HP Mid-Range Rasa Flagship dengan Kamera Utama 64 MP!
Penantian Telah Usai, MUI Tetapkan Mixue Terjamin Halal!
Viral, Seorang Polisi di Kendal Ngebut lalu Rusak Mobil Warga, Begini Kronologinya
Ada Kedai Pedesan Mama hingga Clemmons, Ini Lima Tempat Jajanan Termurah di Subang, Harga Mulai Rp4.500
Profil Keluarga Agnes Gracia Diulik Warganet, Hingga Sebut Sosok Sang Kakak Derita Sakit Ini