FREKUENSINEWS — Dalam rangka pelaksanaan Operasi Senjata Api (Ops Senpi) 2025 yang digelar oleh Polda Sumatera Selatan bersama seluruh Polres jajaran, Polres Lahat turut melaksanakan kegiatan serupa selama 16 hari, sejak 13 hingga 26 Juni 2025. Salah satu hasil nyata dari operasi ini adalah penyerahan 14 pucuk senjata api rakitan (Senpira) oleh warga Desa Giri Mulya, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.
Senjata api tersebut diserahkan secara sukarela oleh masyarakat kepada aparat Polsek Kota Lahat. Penyerahan dilakukan dalam dua tahap, yakni pada Sabtu, 19 Juni 2025, dan dilanjutkan pada Senin, 23 Juni 2025 pukul 16.10 WIB di Balai Desa Giri Mulya. Senjata yang diserahkan terdiri dari 12 pucuk senjata laras panjang dan 2 laras pendek.
Penyerahan ini diterima langsung oleh Kapolsek Kota Lahat, AKP Edy Surisno, SH, didampingi oleh Waka Polsek Iptu Resmi Sihombing, SH, Kanit Binmas Iptu Rais Comara, Kanit Provost Bripka Piki Nopriansyah, Bhabinkamtibmas Desa Giri Mulya Bripka SP Gultom, serta personel Polsek Kota Lahat lainnya.
Kapolsek Kota Lahat menyampaikan apresiasi atas kesadaran masyarakat yang telah mendukung Ops Senpi 2025 dengan sukarela menyerahkan senjata api rakitan. "Kami mengimbau masyarakat lainnya untuk mengikuti langkah positif ini. Penyerahan senjata secara sukarela akan membantu menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita," ujar AKP Edy Surisno.
Adapun warga Desa Giri Mulya yang tercatat menyerahkan senjata api rakitan jenis kecepek adalah sebagai berikut:
-
Heriyanto, 35 tahun, petani.
-
Bibit Rianto, 60 tahun, petani.
-
Rohmansyah, 43 tahun, petani – menyerahkan satu pucuk senjata laras panjang.
-
Tumin, 41 tahun, petani.
-
Udin, 44 tahun, petani.
-
Unang, 34 tahun, petani.
-
Suyono, 42 tahun, petani.
Baca Juga: Wali Kota dan DPRD Pagar Alam Sahkan LPP APBD 2024, Tekankan Transparansi dan Percepatan Pembangunan