FREKUENSINEWS.COM,LAHAT - Air yang merendam Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang, Lahat, Senin sore (17/11/2024), saat ini sudah surut.
Wargapun disibukkan membersihkan rumah dari lumpur.
Sementara banjir sendiri dampak dari hujan deras yang mengguyur kawasan Hulu hingga membuat Sungai Lim meluap dan masuk ke rumah warga hingga setinggi sekitar 50 cm, atau sekitar betis orang dewasa.
Baca Juga: DPP PGNR Desak Penyelenggara Pilkada di Kabupaten Lahat Jaga Netralitas!
Selain memasuki rumah warga, air Sungai Lim yang meluap juga sempat mengganggu aktivitas lali lintas Lahat-Pagaralam.
Pj Kades Lubuk Sepang, Haris Affandi mengatakan, beruntung air Sungai Lim yang sempat naik, tak berlangsung lama.
Sekitar pukul 21.00 WIB, air yang menggenangi rumah warga sudah kembali surut.
Baca Juga: SKD CPNS Kota Bengkulu, 391 Peserta Lulus & Lanjut ke Tahap SKB
Dari peristiwa itu, tak ada korban jiwa maupun materil, hanya sekedar air yang masuk ke rumah warga saja.
"Tadi malam airnya sudah surut. Secara materil dan jiwa tidak ada korban. Warga juga sudah langsung lakukan pembersihan akibat lumpur yang masuk ke rumah warga," kata Haris Affandi, Selasa (19/11/2024).
Haris Affandi menuturkan, sebelum air meluap ke pemukiman warga, pihaknya masih sempat berikan imbauan kepada warga, untuk segera lakukan evaluasi dan mengamankan barang pribadi warga, karena air Sungai Lim berpotensi naik.
Baca Juga: Fuso Terjun Bebas ke Sungai Lubai Muara Enim, Penumpang Patah Kaki
"Ketika sore hari, sudah terlihat air Sungai Lim berpotensi naik. Jadi kita beri pengumuman kepada warga melalui toa masjid sebanyak tiga kali, untuk segera evakuasi. Dari kejadian ini, warga kita imbau untuk selalu waspada," ujarnya.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat, Ali Afandi menerangkan, ketika dapat informasi air Sungai Lim naik, tim tanggap darurat bersama TNI dan Polri langsung menuju lokasi, lakukan pemulihan situasi. Mengingat saat itu, aktivitas lalu lintas sempat terhambat.