FREKUENSINEWS.COM,LAHAT - Lidyawati sebut kemiskinan Lahat adalah warisan pemimpin sebelumnya, Debat Publik Kedua Pilkada 2024.
Cabup Lahat Nomor 3 Hj Lidyawati S Hut MM mengatakan, tingginya angka kemiskinan Kabupaten Lahat adalah warisan dari pemimpin Lahat sebelumnya.
Kepemimpinan sebelum Cik Ujang dan Haryanto adalah H Saifudin Aswari Rivai SE dan Marwan Mansyur SH MM.
H Saifudin Aswari Rivai SE menjadi Calon Gubernur Sumsel, sehingga Lahat dipimpin Marwan Mansyur SH MM.
Dalam paparan program, Lidyawati menjelaskan kepemimpinan Cik Ujang dan Haryanto sejak tahun 2018. Selama lima tahun memimpin, efektifnya hanya 3 tahun.
Dalam paparan program, Lidyawati menjelaskan kepemimpinan Cik Ujang dan Haryanto sejak tahun 2018. Selama lima tahun memimpin, efektifnya hanya 3 tahun.
Baca Juga: Disduk Kabupaten Lahat Lakukan Pelayanan Maksimal, Masyarakat Puas
Selama kepemimpinan Cik Ujang dan Haryanto, mampu menurunkan angka kemiskinan 1,09 persen dari 2,68 persen.
Sayangnya, data BPS Provinsi Sumsel tetap menunjukkan bahwa angka kemiskinan Kabupaten Lahat masih tinggi berada pada nomor urut 2 dari 17 kabupaten/kota dan 1 provinsi.
Data Bappeda Sumsel, Lahat juga masuk kategori miskin ekstrim pada urutan pertama dari 17 kabupaten/kota dan 1 provinsi.
Baca Juga: Kecelakaan di Seluma Bengkulu, Truk Angkut Barang Elektronik Tabrak Tiang Listrik dan Rumah Warga
Masalah kemiskinan di Kabupaten Lahat menjadi topik paling sering dibahas pada debat publik kedua Cabup Lahat dan Cawabup Lahat.
Sesi bertanya, Cawabup Nomor Urut 2 DR H Budiarto Marsul SE MSi mengajukan pertanyaan sederhana kepada Cawabup Nomoro Urut 3 H Haryanto SE MM, terkait apa yang sudah dilakukan Haryanto dalam mengatasi kemiskinan di Kabupaten Lahat.