FREKUENSINEWS.COM - Warisan Kapal Jung Majapahit dalam Sejarah Maritim Asia Tenggara.
Kapal Jung Majapahit menjadi salah satu bukti kebesaran peradaban maritim Nusantara pada masa Kerajaan Majapahit, yang berkembang sekitar abad ke-13 hingga ke-15.
Kapal ini menjadi simbol dari keunggulan teknologi maritim Majapahit, yang memungkinkan kerajaan ini untuk memperluas kekuasaannya dan berdagang hingga ke berbagai wilayah di Asia Tenggara, bahkan hingga perairan kaya rempah-rempah seperti Maluku dan sekitarnya.
Baca Juga: Asal-Usul Misterius Suku Sigulai di Pulau Simeulue, Aceh
Kapal Jung Majapahit menjadi alat strategis dalam perdagangan rempah-rempah yang sangat diminati bangsa Eropa, seperti cengkeh, pala, dan kayu manis.
Asal Usul Kapal Jung Majapahit
Nama "Jung" diambil dari kata “jong” dalam bahasa Jawa Kuno yang berarti kapal besar.
Baca Juga: Banyak yang Nggak Tau, Ini Spesifikasi Motor Yamaha RX King Tahun 2023
Kapal Jung ini dirancang dan dibangun dengan teknologi tinggi untuk ukuran masa itu.
Bentuknya besar dan kuat, dibuat dari kayu berkualitas tinggi yang mampu bertahan dalam pelayaran jauh.
Tidak hanya sekadar alat transportasi, Jung Majapahit memiliki simbolisme kekuatan, kejayaan, dan pengaruh Kerajaan Majapahit yang melintasi laut dan mencapai wilayah jauh di Asia Tenggara.
Baca Juga: Misteri Tersembunyi di Gunung Wilis, Sejarah dan Legenda yang Membangkitkan Aura Mistis
Kapal ini terkenal dengan kemampuannya membawa banyak muatan dan mengarungi laut lepas dengan kecepatan yang cukup tinggi untuk kapal berukuran besar.
Teknologi pembuatan kapal Jung Majapahit ini juga diyakini menginspirasi kapal-kapal lain di Asia Tenggara, khususnya dalam hal desain dan kekuatannya dalam menghadapi ombak besar.
Artikel Terkait
Kapal Jung Majapahit, Simbol Kejayaan Maritim Nusantara di Abad Ke-13 hingga Ke-15
Mengenal Kapal Jung Majapahit, Armada Andalan Kerajaan Majapahit dalam Perdagangan Rempah