FREKUENSINEWS.COM - Sopir truk mengeluhkan banyaknya pungutan liar (pungli) di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di jalur Baturaja-Tanjung Enim, Muara Enim, Sumatera Selatan Viral di media sosial.
Video yang diunggah akun media sosial @medsos_rame, Sang sopir tampak berusaha menghindari pungli dengan alasan uangnya telah habis.
"Habis duit pak, mohon pak habis pak, habis, tidak ada duit lagi," kata perekam dari truk.
Baca Juga: Galaxy A Series Turun Harga? Ini Harga Terbaru HP Samsung Galaxy A Series Tahun 2024
Dalam video itu tampak beberapa truk melaju di jalan jalur Baturaja-Tanjung Enim, namun sepanjang jalan itu banyak pemuda yang melakukan pungutan liar.
Pemuda yang lakukan pungli itu berusaha menyetop truk yang sedang melaju tanpa memperdulikan keselamatan diri sendiri hingga akhir tertabrak.
Namun karena sopir truk itu mengaku kehabisan duit receh, truk itu pun tetap melaju berusaha menghindari pemuda yang meminta duit.
Baca Juga: Peluang Emas Indonesia, Pindad Buka Peluang Kerja Sama dengan BAIC untuk Produksi Mobil Lokal
Fenomena ini tidak hanya memberatkan secara finansial, namun juga mengancam keamanan pengemudi yang merasa tidak nyaman memenuhi permintaan pungli itu.
Tidak sedikit warganet yang merespons video ini, ia pun mempertanyakan ke mana pihak keamanan dalam hal ini polisi maupun pemerintah daerah (pemda) untuk memberantas oknum pemuda yang lakukan pungli.
"Kemana aparat dan pemerintah daerah..kayak begini dan selalu seperti ini dibiarkan terus," kata komentar dari @muhammad_alfatih_wibowo.
Baca Juga: Mobil Listrik Terlaris di Indonesia, Omoda E5 Muncul sebagai Juara, Bagaimana BYD Seal?
"Please dong pemda dan kesadaran warga setempat tolong lebih ditingkatkan lagi, harus diamankan hal-hal seperti ini, sopir itu duitnya gak banyak, kadang-kadang lepas makan saja syukur mereka, aksi-aksi seperti ini sudah sangat meresahkan para sopir lintas, mereka cari duit buat makan, tolong untuk pengamanannya dari pemda setempat dibuat peraturan yang tegas tentang hal hal seperti ini," beber komentar @_rizdamzalendra_.
"Tindakan seperti pemerasan dan premanisme seperti ini harus ditindak tegas," tambah komentar @kamalfh89.
Artikel Terkait
Pilkada Muara Enim, Masyarakat Diminta Hati – Hati Penggunaan Data Pribadi, Ada Apa?
Tabrakan Maut Truk Fuso vs Truk Boks di Muara Enim, 1 Tewas 4 Luka-luka
Diduga Rem Blong, Truk Batubara Timpa Rumah Warga di Muara Enim
Listrik Padam Muara Enim Gelap Gulita, Ini Penyebabnya
KPU Pastikan Lokasi Debat Kedua Pilkada Bakal Berlangsung di Muara Enim
Diduga Korupsi Anggaran Dana Desa Rp 485 Juta, Kades di Muara Enim Ditangkap
Pria Lansia di Muara Enim Dibunuh Gara-Gara Nasehati Rekan Kerja
Cuaca Panas Ekstrem, Suhu di Muara Enim Tembus 35 Derajat Celcius