Gajah Terluka di PALI Diduga Korban Serangan Pejantan Dilanda Birahi

photo author
- Selasa, 29 Oktober 2024 | 21:40 WIB
Gajah Terluka di PALI Diduga Korban Serangan Pejantan Dilanda Birahi (frekuensinews.com)
Gajah Terluka di PALI Diduga Korban Serangan Pejantan Dilanda Birahi (frekuensinews.com)

FREKUENSINEWS.COM - Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan (Sumsel) menyebut gajah yang terluka pada lehernya di Panukal Abab Lematang Ilir (PALI), diduga diserang gajah jantan yang sedang birahi.

"Dugaan sementara dari hasil pemeriksaan dan nekropsi dokter hewan, luka yang ada pada fisik gajah tersebut akibat serangan gajah jantan yang sedang dalam masa birahi," tutur Kasi Wilayah 2 BKSDA Sumsel, Yusmono, (28/10/2024).

Menurut Yusmono, gajah yang terluka di PALI merupakan gajah Sumatera berjenis kelamin betina, dengan estimasi umur kurang dari 25 tahun (dewasa).

Baca Juga: Yamaha Fazzio, Adik Murah dengan Mesin Hybrid 125 cc, Harganya Cuma Segini!

Pada gajah betina tersebut terdapat luka yang cukup parah.

Ada luka di rahang sebelah kanan yang tembus ke rahang sebelah kiri dan mengenai tenggorokan.

Lukanya sudah lama sehingga membusuk dan mengakibatkan gajah tidak bisa menelan makanan atau minuman.

Baca Juga: Terbukti Nyata Programnya, Tim Relawan Tanjung Sakti Optimis ALAF Menang di Pilkada Pagaralam

"Secara klinis gajah tersebut tampak mengalami dehidrasi berat, radang dan infeksi sistemik sehingga tidak dapat makan dan minum," kata Yusmono.

Upaya yang telah dilakukan BKSDA Sumatera Selatan, dokter hewan dan PT MHP memindahkan gajah ke lokasi yang teduh, dimandikan untuk menjaga kelembaban tubuh dan dibersihkan lukanya untuk menjaga kebersihan dan menghindari infeksi lebih parah.

Kemudian disemprotkan antiparasit pada luka (gusanex) untuk membunuh belatung dan mencegah ektoparasit hinggap.

Baca Juga: Ada Lowongan Pekerjaan Pendamping Desa, Gaji Kisaran Rp 3 Juta Perbulan

"Selanjutnya pemberian cairan infus sebanyak 2 botol untuk pengganti cairan. Namun gajah tersebut tidak dapat diselamatkan karena penurunan kondisi fisik akibat dehidrasi berat dan infeksi yang sudah menyebar," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, ditemukan gajah tersesat dan terluka di permukiman warga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ersangkut Frekuensinews

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

4.900 Peserta Bakal Ramaikan Sriwijaya Dempo Run 2025

Sabtu, 29 November 2025 | 18:57 WIB

BNN Musnahkan 69 Ton Ganja di Aceh Utara

Kamis, 6 November 2025 | 21:28 WIB
X