FREKUENSINEWS.COM- Melihat Sejarah Perang Jawa, Pada Tahun 1741-1743.
Sejarah Perang Jawa dari tahun 1741 hingga 1743 adalah salah satu babak bersejarah yang menunjukkan betapa rumitnya hubungan kolonialisme di Nusantara pada abad ke-18.
Konflik bersenjata ini melibatkan gabungan tentara Tionghoa dan sebagian besar masyarakat Jawa di wilayah Tengah dan Timur Jawa.
Perang ini bermula dari peristiwa tragis pembantaian sekitar 10.000 orang Tionghoa oleh tentara Belanda di Batavia (sekarang Jakarta) dan memuncak dalam pertempuran yang penuh intrik dan perubahan aliansi.
Inilah kisah lengkap Perang Jawa yang mencakup latar belakang, peristiwa kunci, tokoh utama, serta dampaknya pada sejarah Indonesia.
Latar Belakang Perang Jawa
Baca Juga: Kinerja Kak Pian Sudah Terbukti, Mendapat Apresiasi hingga Tingkat Nasional
Penyebab utama Perang Jawa adalah pembantaian besar-besaran etnis Tionghoa di Batavia yang terjadi pada tahun 1740.
Pada saat itu, etnis Tionghoa di Batavia telah lama menjadi kelompok minoritas yang ditindas oleh pemerintah kolonial Belanda.
Pada tanggal 7 Oktober 1740, pemberontakan etnis Tionghoa melawan penindasan Belanda memuncak.
Baca Juga: Terjerat Janda Tambang Timah, Suami di Bangka Tengah Tewas Usai Kelamin Disiram Air Panas Oleh Istri
Mereka bahkan berhasil membunuh sekitar 50 tentara Belanda.
Gubernur Jenderal Adrian Volkenier merespons pemberontakan ini dengan mengirimkan 10.000 pasukan, milisi, dan 11 batalion wajib militer ke Batavia.
Artikel Terkait
Mengungkap Misteri dan Sejarah Kabupaten PALI, Dari Legenda Kuno hingga Fakta Terbaru
Ini 7 Peradaban Tertua di Indonesia: Menelusuri Jejak Sejarah yang Memukau
Membuka Tabir Sejarah dan Budaya Suku Kubu di Pedalaman Sumatera
Begini Sejarah dan Makna Dibalik Peringatan Hari Lahir Pancasila, Tokoh-tokoh Ini Punya Pengaruh Besar!
Ini Sejarah, Budaya, dan Tradisi Unik Suku Rejang yang Masih Terjaga