Frekuensi News – Madu merupakan salah satu minuman yang diyakini memiliki banyak manfaat untuk manusia.
Tak heran, dengan berbagai zat baik yang terkandung dalam madu, membuat orang menambahkan madu dalam berbagai olahan makanan dan minuman.
Bahkan sering dijadikan sebagai campuran ramuan herbal.
Sayangnya, madu tidak disarankan dikonsumsi oleh bayi sampai berusia 12 bulan atau satu tahun.
Baca Juga: Tak Terima Hubungan Berakhir, Pria di Pandeglang Habisi Nyawa Sang Mantan dengan Kloset Bekas
Hal ini karena madu mengandung bakteri bernama Clostridium botulinum, yang memiliki spora berbahaya.
Bakteri ini bisa masuk ke dalam sistem pencernaan dan berkembang biak.
Kemudian menghasilkan spora yang memiliki racun berbahaya dan dapat menyebabkan botulisme.
Berbeda dengan sistem pencernaan orang dewasa, pada bayi sistem pencernaanya masih belum matang.
Baca Juga: Game 'Honkai Star Rail' Segera Rilis! Simak Spesifikasi Perangkat yang Diperlukan untuk Memainkannya
Bakteri baik yang ada di dalam usus bayi jumlahnya masih sedikit sehingga tidak dapat melawan bakteri jahat yang masuk.
Hal ini menyebabkan bayi sangat rentan terkena penyakit dari bakteri yang mengandung spora berbahaya pada madu.
Racun dari spora bakteri Clostridium botulinum akan mengganggu interaksi normal antara otot dan saraf.
Sehingga, akan berdampak pada kemampuan bayi untuk bergerak, makan, bahkan bernapas.
Baca Juga: Lima Cara Atasi Masuk Angin pada Ibu Hamil secara Alami, Salah Satunya Hirup Uap
Artikel Terkait
7 Tips Penting Agar Bisa Melahirkan Normal, Salah Satunya Jangan Dengarkan Omongan Tetangga
Jangan Remehkan Rasa Kantuk yang Sering Datang, Bisa Jadi Salah Satu Tanda 5 Penyakit Berbahaya
Ingin Turunkan Tekanan Darah Tinggi?, Segera Coba Konsumsi 5 Makanan dan Minuman Ini Sekarang Juga
10 Cara Mudah untuk Turunkan Stres Dalam Kehidupan Sehari-hari, Salah Satunya Menulis
Lima Cara Atasi Masuk Angin pada Ibu Hamil secara Alami, Salah Satunya Hirup Uap